Tragedi Penembakan di Kampus Risbergska Swedia, 10 Orang Tewas

JelajahJawa (5/2/2025) — Swedia diguncang aksi kekerasan bersenjata setelah terjadi penembakan di Kampus Risbergska, Örebro, pada Selasa (4/2/2025) siang waktu setempat. Insiden ini menewaskan sekitar 10 orang dan melukai beberapa lainnya.

Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, mengecam kejadian ini sebagai salah satu tragedi paling mengerikan dalam sejarah negaranya. Ia menegaskan bahwa pihak berwenang akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga.

Penembakan terjadi sekitar pukul 12:30 siang waktu setempat, ketika seorang pria bersenjata berusia 35 tahun memasuki kampus dan melepaskan tembakan secara brutal. Saksi mata menggambarkan situasi yang kacau, dengan orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Pelaku ditemukan tewas di lokasi kejadian, tetapi hingga kini motifnya masih dalam penyelidikan.

Polisi segera menutup area kampus dan mengamankan lokasi setelah insiden terjadi. Tim investigasi dikerahkan untuk mengumpulkan bukti, memeriksa rekaman CCTV, dan mewawancarai saksi. Kepala Kepolisian Örebro, Roberto Eid Forest, mengatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus ini sebagai dugaan percobaan pembunuhan, pembakaran, serta pelanggaran senjata berat. Pihak rumah sakit setempat mengonfirmasi bahwa enam orang masih dalam perawatan akibat luka-luka yang diderita, dengan satu korban dalam kondisi kritis.

Sekolah Risbergska merupakan institusi pendidikan bagi orang dewasa yang belum menyelesaikan pendidikan formal mereka. Banyak siswanya adalah imigran yang berusaha memperoleh keterampilan dan pendidikan dasar untuk meningkatkan peluang kerja di Swedia.

Swedia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan kasus kekerasan bersenjata, terutama yang terkait konflik geng kriminal. Namun, penembakan di sekolah tergolong jarang terjadi. Menurut Dewan Nasional Swedia untuk Pencegahan Kejahatan, sejak 2010 hingga 2022 hanya ada tujuh insiden kekerasan mematikan di sekolah dengan total 10 korban jiwa.

Pemerintah Swedia kini mempertimbangkan kebijakan baru untuk memperketat regulasi kepemilikan senjata dan meningkatkan keamanan di institusi pendidikan. Perdana Menteri Kristersson berjanji akan mengevaluasi sistem keamanan nasional guna mencegah kejadian serupa di masa depan.