
10 Makanan Peninggalan Belanda yang Kini Jadi Hidangan Khas Indonesia
Lifestyle | 16 Dec 2024 - 21:22 WIB
2025-05-26 09:04:02
JelajahJawa.id - Meta kembali bikin gebrakan di dunia digital marketing! Di ajang Meta Marketing Summit 2025, raksasa teknologi ini resmi ngenalin dua teknologi kecerdasan buatan (AI) terbaru yang diklaim bisa bantu pelaku usaha, terutama UMKM, bikin iklan lebih cerdas, otomatis, dan hemat biaya.
Dua solusi itu adalah Opportunity Score dan Advantage+ Campaigns. Apa aja fungsinya?
Fitur Opportunity Score dihadirkan langsung di Ads Manager, dan bisa menganalisis performa kampanye iklan. Bukan cuma kasih data, tapi juga langsung ngasih rekomendasi otomatis biar pelaku usaha bisa ambil keputusan cepat dan lebih akurat.
Sementara itu, Advantage+ Campaigns (yang mencakup Leads & Sales Campaigns) fokus buat ningkatin efisiensi. Meta klaim fitur ini bisa bantu nurunin biaya per prospek dan naikin angka penjualan.
Meta mencatat, dalam setahun terakhir, penggunaan Advantage+ meningkat 70%! Menunjukkan makin banyak pelaku usaha percaya sama performa AI Meta.
Solusi AI ini nggak cuma satu arah. Meta bilang, mereka pakai kombinasi teknologi canggih, kayak:
Machine learning, buat optimasi kampanye iklan secara real-time
AI generatif, buat bikin konten iklan otomatis
AI prediktif, buat ngebaca pola perilaku pengguna dan menyesuaikan iklan sesuai minat
Bahkan ada fitur automated creative optimization yang bisa ngetes berbagai variasi iklan — dari gambar, teks, sampai tombol CTA — lalu otomatis nyajiin versi terbaik buat tiap audiens.
Menurut Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia, anak muda digital-savvy di Indonesia jadi salah satu pendorong utama transformasi digital ini.
“Dengan teknologi AI, bisnis bisa menjalankan strategi yang lebih cerdas dan terukur,” jelasnya.
Secara global, lebih dari 4 juta pengiklan udah pakai alat iklan AI dari Meta. Di Asia Pasifik sendiri, Meta catat peningkatan ROAS (Return on Ad Spend) rata-rata 15%.
Meta juga ngungkap kalau sekarang 50% konten di Instagram direkomendasikan oleh AI. Bahkan, AI mereka bisa nentuin platform dan waktu terbaik buat narik pelanggan potensial.
Di sisi lain, Meta juga tengah hadapi sorotan soal keberadaan grup Facebook bertema “fantasi sedarah” yang sempat bikin heboh warganet Indonesia.
Meta udah menegaskan lewat pernyataan resmi bahwa mereka memblokir grup tersebut dan akan terus bekerja untuk deteksi dan hapus konten atau akun serupa. “Eksploitasi anak adalah kejahatan mengerikan dan tidak dapat ditoleransi,” kata juru bicara Meta.
Dengan teknologi AI yang makin canggih, Meta optimis bisa bantu pelaku usaha, terutama UMKM, buat beriklan lebih efisien. Apalagi di tengah era digital yang makin padat saingan, keputusan cepat dan data akurat adalah kunci.
Baca juga : Kue Rangi, Jajanan Betawi yang Mulai Terlupakan
Baca juga : Memar Mendadak? Cek 5 Penyebab Berikut ini!
Pewarta : Eve
10 Makanan Peninggalan Belanda yang Kini Jadi Hidangan Khas Indonesia
Lifestyle | 16 Dec 2024 - 21:22 WIB
Internasional | 28 May 2025 - 17:55 WIB
Hukum & Politik | 28 May 2025 - 17:17 WIB
Internasional | 28 May 2025 - 16:59 WIB
Hukum & Politik | 27 May 2025 - 13:59 WIB
Hukum & Politik | 27 May 2025 - 13:27 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB