Dukung Kaesang, Prabowo Tutup Kongres PSI dengan Pidato Menggugah Pidato Politik Prabowo di Kongres PSI: Sinyal Baru untuk 2029?

2025-07-20 12:12:59

Dukung Kaesang, Prabowo Tutup Kongres PSI dengan Pidato Menggugah  Pidato Politik Prabowo di Kongres PSI: Sinyal Baru untuk 2029?
Sumber Gambar: fypmedia.id

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menutup gelaran Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (20 Juli 2025). Dalam agenda resmi tersebut, Presiden juga akan menyampaikan pidato politik yang dinantikan oleh para kader PSI dan publik nasional.

Kehadiran Presiden Prabowo dalam forum politik ini menandai kedekatan antara pemerintah pusat dan partai-partai muda seperti PSI, yang meskipun belum memiliki kursi di Senayan, tetap aktif mewarnai dinamika demokrasi di Indonesia.

Hubungan Baik PSI dan Presiden Prabowo

Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah mengonfirmasi kehadirannya untuk menutup acara. Ia juga menegaskan bahwa hubungan PSI dengan Presiden Prabowo terjalin dengan sangat baik, dan menjadi kekuatan moral bagi semangat kader PSI.

“Ya benar (menutup kongres). Sejauh ini terkonfirmasi Presiden akan hadir. Hubungan PSI dengan Pak Prabowo sangat baik. Seluruh pengurus dan kader antusias tak sabar menunggu pidato Pak Presiden,” ujar Andy, Sabtu (16 Juli 2025).

Kongres ini menjadi momen istimewa bagi PSI karena selain sebagai forum pengambilan keputusan strategis, juga menjadi sarana memperkuat komunikasi politik lintas partai dan lintas generasi.

Kaesang Pangarep Resmi Menjadi Ketua Umum PSI

Salah satu agenda utama Kongres PSI 2025 adalah pemilihan Ketua Umum periode 2025–2030. Dalam hasil pemungutan suara, Kaesang Pangarep secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum PSI menggantikan kepemimpinan sebelumnya.

Putra sulung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, ini menerima mandat dengan penuh tanggung jawab dan menyampaikan permohonan maaf kepada kader karena gagal membawa PSI ke DPR RI pada Pemilu 2024.

“Saya meminta maaf kepada seluruh anggota dan kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan. Tapi ingat, di 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan,” ujar Kaesang dalam pidatonya pada Sabtu (19 Juli 2025).

Kaesang juga menegaskan komitmennya membawa PSI lebih aktif dalam membela aspirasi rakyat, serta memperkuat partisipasi politik anak muda di Indonesia.

Pidato Politik Prabowo Dinantikan

Pidato politik Presiden Prabowo yang akan disampaikan dalam penutupan kongres menjadi salah satu momen paling ditunggu. Banyak pihak menduga pidato tersebut akan memuat pesan penting terkait arah pembangunan nasional, sinergi antara eksekutif dan partai non-parlemen, serta tantangan politik yang dihadapi Indonesia menjelang tahun-tahun politik ke depan.

Bagi PSI, kehadiran Presiden Prabowo menjadi semacam restu simbolik atas arah baru partai. Terlebih dengan kepemimpinan Kaesang yang dikenal sebagai figur muda dan populer, kehadiran Presiden dinilai akan semakin memperkuat legitimasi PSI di tengah masyarakat.

PSI dan Masa Depan Politik Anak Muda

Meski belum lolos ke DPR RI, PSI terus memosisikan diri sebagai partai anak muda yang progresif dan inklusif. Dengan kepemimpinan Kaesang dan dukungan moral dari tokoh nasional seperti Prabowo, PSI optimis dapat membangun basis politik yang lebih kuat di Pemilu 2029.

Langkah strategis PSI dalam menggelar kongres di Solo—kota yang juga menjadi tempat lahirnya Jokowi dan Kaesang—menunjukkan simbol keberlanjutan dan regenerasi politik.

Dengan isu-isu seperti keterwakilan generasi muda, digitalisasi pemerintahan, dan antikorupsi, PSI berharap bisa kembali mendapatkan kepercayaan publik secara lebih luas.

Penutupan Kongres PSI oleh Presiden Prabowo Subianto di Solo menjadi momentum penting dalam peta politik nasional. Tidak hanya sebagai bentuk dukungan moral bagi partai yang sedang bertumbuh, tetapi juga sinyal kuat bahwa demokrasi Indonesia membuka ruang bagi regenerasi politik yang sehat.

Kehadiran tokoh muda seperti Kaesang Pangarep di pucuk kepemimpinan partai, didukung oleh tokoh senior seperti Prabowo, memperlihatkan potensi sinergi antar-generasi dalam membangun Indonesia ke depan. (ryd)

Baca juga : Mie Banglades: Nama Banglades, Rasa Asli Medan

Baca juga : Imbas Kebijakan AS, Rupiah dan Mata Uang Asia Melemah

Pewarta : Muhammad Riyadz Aqsha

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

0
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document