Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di NTT, Sampaikan Komitmen Penuh pada Pemulihan Warga Terdampak

2024-11-15 14:02:16

Wapres Gibran Kunjungi Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi di NTT, Sampaikan Komitmen Penuh pada Pemulihan Warga Terdampak
Sumber Gambar: Ig/@gibran_rakabuming


JelajahJawa (15/11) - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan penting ke posko pengungsian korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada (14/11/2024). 


Kunjungan dilakukan tidak hanya untuk memberikan dukungan langsung bagi pengungsi, tetapi juga untuk menegaskan komitmen pemerintah dalam membantu para korban terdampak bencana. 


Gibran juga menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan dasar bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas.


"Pemerintah akan terus hadir dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak, terutama bagi kelompok usia rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas," kata Gibran.


Baca juga: "Lapor Mas Wapres" di Bawah Wapres Gibran: Layanan Pengaduan Terintegrasi SP4N-LAPOR!


Dalam kunjungannya ke Posko Konga dan Posko Kobasoma, Gibran memastikan bahwa seluruh kebutuhan pengungsi, termasuk layanan kesehatan, dipenuhi. 


Ia menekankan bahwa semua pihak harus memastikan kecukupan makanan bagi kelompok rentan. Selain itu, Wapres juga memberikan perhatian pada kesehatan fisik dan mental para pengungsi, terutama anak-anak.


Perhatian untuk Trauma Healing dan Relokasi Warga


Selain menjamin kebutuhan pangan, Gibran juga mengunjungi area trauma healing khusus untuk anak-anak yang terdampak bencana. 


Di sana, ia berinteraksi dengan anak-anak sambil memberikan mainan dan susu, dengan tujuan memberikan rasa aman dan nyaman di tengah situasi bencana.


"Kami ingin anak-anak merasa aman dan nyaman di tengah situasi bencana. Proses pemulihan mental juga sangat penting dalam masa-masa seperti ini," ujar Gibran.


Gibran juga membahas opsi relokasi bagi warga terdampak. Dengan rencana pembangunan 2.700 unit rumah, Wapres mengingatkan pentingnya dialog intensif dengan warga sebelum menentukan lokasi relokasi. 


Baca juga: Tindakan Ortu yang Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong di SMAK Gloria Surabaya, Ivan Sugianto Jadi Tersangka


Hal ini guna memastikan bahwa warga siap untuk menempati rumah barunya dengan nyaman.


"Pastikan, dalam menentukan lokasi yang baru ini, harus lebih dulu berdialog dengan masyarakat. Jangan sampai nanti sudah dibangun, tapi tempatnya tidak ditinggali," ucap Gibran.


Mengunjungi Bayi yang Diberi Nama Gibran


Di sela-sela kunjungan, Gibran menyempatkan diri menyambangi seorang bayi yang baru lahir dari pasangan penyintas erupsi Gunung Lewotobi. 


Bayi tersebut diberi nama Gibran, sebagai bentuk penghormatan dan harapan pada Wakil Presiden yang mengunjungi para pengungsi di tengah kondisi darurat ini.


Ibu bayi, Katarina Kwuta, merasa sangat terharu dengan kedatangan Wapres yang menyempatkan untuk mendoakan kesehatannya.



Baca juga: 51,7% Masyarakat Indonesia Konsumsi Gorengan, Waspadai Risiko Jantung dan Kanker


“Senang sekali, saya tidak pernah menyangka dia (Wapres Gibran) bisa datang lihat anak saya,” ungkap Katarina.


Kunjungan ini menjadi bukti nyata kepedulian Wapres Gibran terhadap masyarakat terdampak bencana di NTT. Upaya pemerintah dalam memberikan dukungan material dan psikologis diharapkan bisa membantu pemulihan kondisi para pengungsi.


 Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suharyanto, juga menyatakan bahwa koordinasi dengan pemerintah daerah terus diperkuat untuk memaksimalkan penanganan bencana.


Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan para pengungsi dapat segera kembali ke kehidupan normal setelah bencana berlalu.


Berita Lainnya

Document