Sambutan Hangat Masyarakat Indonesia yang berkesan bagi Paus Fransiskus
Internasional | 06 Sep 2024 - 20:43 WIB
2024-09-02 11:55:07
JelajahJawa (02/09) - BMKG atau Badan Meteorologi dan Geofisikan memberikan peringatan terkait potensi terjadinya Gempa Megathrust yang mengancam pulau Jawa terutama di bagian selatan.
Akan tetapi BMKG juga menyebutkan bahwa Gempa ini masih dalam perkiraan dan belum pasti bisa terjadi.
Pemberitahuan ini diberikan agar dapat dilakukannya mitigasi dan mengedukasi masyarakat sehingga ketika gempa benar-benar terjadi. masyarakat dan pemerintah sudah mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk dapat menyelamatkan diri atau melakukan tindakan yang sesuai untuk meminimalisir kerusakan dan korban yang ada.
"Kami tidak bermaksud menakut-nakuti, melainkan untuk memastikan kesiapan, terutama bagi pemerintah daerah di wilayah rawan gempa dan tsunami agar lebih memperkuat langkah mitigasi," kata kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat ditemui di gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (19/8/2024), seperti dilansir dari artikel kompas.com.
Mitigasi adalah langkah-langkah yang bertujuan untuk mengidentifikasi risiko, meningkatkan kesadaran akan potensi bencana, merencanakan penanggulangan, dan hal-hal terkait lainnya. Dengan kata lain, mitigasi bencana mencakup semua usaha dari pencegahan sebelum bencana terjadi hingga penanganan setelah bencana terjadi.
Dwi melanjutkan "Mitigasi ini bertujuan untuk mengedukqsi tentang apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana alam gempa bumi terjadi, apakah sudah reflek melindungi diri ketika terjadi gempa, ketika kita berdiri di dekat pintu ketika gempa terjadi apakah kita akan langsung keluar, lalu ketika kita sedang berada di tempat yang tinggi apakah kita akan langsung turun ketika masih goyang-goyang atau tidak?".
Menurut CNN Indonesia, Gempa Megathrust adalah gempa yang terjadi ketika ada pertemua 2 lempeng tektonik besar dan biasanya berpotensi menimbulkan tsunami. Di Indonesia sendiri terdapat 16 zona yang berpotensi mengalami gempa bumi megathrust dari ujung barat sampai timur Indonesia.
Sebelumnya dilansir dari kompas.com bahwa pada hari Senin 12 Agustus 2024 lalu BMKG memberikan pemberitahuan bahwa Indonesia akan mengalami gempa megathrust dan itu tinggal menunggu saja.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan kekhawatiran para ilmuwan Indonesia mengenai seismic gap pada Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut. Seismic gap adalah area di sepanjang sesar aktif yang belum mengalami gempa besar dalam waktu yang lama, yang dapat menunjukkan potensi terjadinya gempa besar di masa depan karena akumulasi stres di zona tersebut..
Baca juga : Lonjakan Global Penderita Diabetes, Indonesia Masuk Daftar Negara Tertinggi
Baca juga : Kementan Targetkan Petani Milenial Raup Rp10 Juta Per Bulan
Pewarta : Bima
Sambutan Hangat Masyarakat Indonesia yang berkesan bagi Paus Fransiskus
Internasional | 06 Sep 2024 - 20:43 WIB
Entertainment | 21 Nov 2024 - 14:35 WIB
Entertainment | 21 Nov 2024 - 14:23 WIB
Entertainment | 21 Nov 2024 - 14:07 WIB
Hukum & Politik | 21 Nov 2024 - 13:45 WIB
Financial | 21 Nov 2024 - 13:40 WIB
Financial | 02 Sep 2024 - 11:32 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB