Melody Eks JKT48: Figur Ideal untuk Duta Petani Milenial

2024-11-21 14:07:05

Melody Eks JKT48: Figur Ideal untuk Duta Petani Milenial
Sumber Gambar: Nyata.com

JelajahJawa (21/11) - Mantan anggota JKT48, Melody Nurramdhani Laksani, diusul warganet sebagai Duta Petani Milenial. Melody memiliki latar belakang akademis dan aktivitas yang relevan di dunia pertanian. 


Melody merupakan lulusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, yang memberinya gelar Sarjana Pertanian (S.P.). Latar pendidikan ini menjadikannya sebagai figur publik dengan pemahaman mendalam tentang teknologi dan praktik agrikultur. Ia juga dikenal aktif mengikuti seminar internasional dan pernah menjabat sebagai Duta Persahabatan Jepang-ASEAN untuk Pangan dan Pertanian.  


Baca Juga: Perseteruan Denny Sumargo vs Farhat Abbas


Selain itu, Melody sering membagikan aktivitas bertaninya di media sosial, seperti menanam sayur dan bunga. Langkah ini tidak hanya mencerminkan minat pribadi tetapi juga komitmennya dalam mendukung sektor agrikultur.


Dengan kombinasi pengetahuan teknis dan pengalaman, Melody diyakini mampu menyampaikan pesan regenerasi petani kepada generasi muda secara efektif.  


Raffi Ahmad, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai duta petani milenial, menuai kritik karena minimnya latar belakang di bidang pertanian. Sebagai selebritas dengan pengaruh besar, Raffi diharapkan mampu menarik perhatian, tetapi warganet merasa pilihan tersebut lebih didasarkan pada popularitas dibandingkan relevansi.  


Baca Juga: Ayu Ting Ting Bantu UMKM Lewat Live TikTok: Netizen Beri Pujian


Sebaliknya, di sisi lain Melody membawa nilai tambah berupa kredibilitas dan keterlibatan langsung di dunia pertanian. Hal ini membuat publik melihatnya sebagai sosok yang lebih ideal untuk memimpin kampanye petani milenial.  

 

Usulan warganet agar Melody menjadi Duta Petani Milenial mencerminkan harapan agar pemerintah lebih selektif memilih figur publik untuk peran strategis. Dengan rekam jejak yang kuat, Melody diyakini mampu mengubah persepsi bahwa pertanian hanya untuk generasi tua.


Sebagai figur muda yang terlibat langsung, ia menjadi teladan bagaimana dunia pertanian bisa modern, menarik, dan berkontribusi besar pada perekonomian.

Baca juga : Hidup di Air, Begini Cara Ikan Tetap Terhidrasi

Baca juga : Sleep Call: Antara Romantisme dan Bahaya Kesehatan

Pewarta : Mustika Pertiwi

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

2
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document