Memar Mendadak? Cek 5 Penyebab Berikut ini!

JelajahJawa (04/12) - Banyak orang sering mendapati munculnya lebam di kulit tanpa adanya cedera yang jelas atau sebab yang pasti. Dalam beberapa kasus, lebam yang muncul tanpa alasan jelas bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti gangguan pada hati atau penyakit autoimun. 

Lebam terjadi karena kerusakan pada jaringan di bawah kulit. Hal ini dapat mengganggu pembuluh darah sehingga darah terkumpul di bawah permukaan kulit dan menimbulkan warna hitam, biru, ungu, cokelat, hijau, atau kuning.

Meski umumnya tidak berbahaya dan akan sembuh sendiri dalam beberapa hari hingga minggu, ada kalanya lebam tanpa sebab ini memerlukan perhatian medis untuk mengetahui penyebabnya.

Penyebab Lebam Tanpa Sebab

Berikut ini beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya lebam tanpa alasan yang jelas, menurut Verywell Health:

Baca juga: Solusi Nyeri: Kompres Mana yang Efektif?

1. Efek Samping Obat

Beberapa jenis obat dapat membuat seseorang lebih mudah mengalami lebam, diantaranya: 

• Obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen dan naproxen.

• Obat pengencer darah, misalnya aspirin dan warfarin.

  
  

Pengencer darah bekerja dengan mencegah pembekuan darah secara alami, sehingga cedera kecil dapat menyebabkan darah berkumpul lebih banyak di bawah kulit dan menghasilkan lebam.

2. Gangguan Pembekuan Darah

Gangguan ini terjadi ketika darah tidak membeku sebagaimana mestinya, yang dapat memicu lebam tanpa penyebab. Contoh gangguan tersebut:

• Hemofilia A dan B: Kondisi ini mengganggu proses pembekuan darah. Hemofilia A bersifat genetik, sementara hemofilia B disebabkan oleh kekurangan faktor pembekuan tertentu.

• Penyakit von Willebrand: Gangguan bawaan ini juga memengaruhi kemampuan darah untuk membeku.

  
  

Baca juga: Jaga Lambung, Hindari 7 Jenis Minuman Ini

3. Kekurangan Nutrisi

Asupan nutrisi yang tidak mencukupi dapat mengganggu fungsi tubuh, termasuk menyebabkan lebam tanpa sebab. Berikut beberapa asupan nutrisi yang umum meliputi:

• Vitamin C: Penting untuk penyembuhan luka. Kekurangan vitamin C dapat membuat kulit lebih mudah lebam.

• Zat Besi: Berperan dalam produksi sel darah merah yang sehat. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan memar lebih mudah terjadi.

• Vitamin K: Berkontribusi pada proses pembekuan darah. Tanpa cukup vitamin K, darah lebih sulit membeku, sehingga lebam lebih sering muncul.

  
  

4. Diabetes

Diabetes dapat memperlambat proses penyembuhan luka, sehingga lebam yang muncul membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang.

Baca juga: Ultraproses dan Junk Food adalah Ancaman Kesehatan

5. Jumlah Trombosit Rendah

Trombosit adalah sel darah yang membantu memperbaiki kerusakan pembuluh darah. Jika jumlah trombosit rendah (trombositopenia), risiko lebam meningkat. Penyebab trombosit rendah yaitu:

• Kanker tertentu seperti leukemia atau kanker limpa.

• Pengobatan dengan kemoterapi, terapi biologis, atau radiasi.

• Pembesaran limpa.

  
  

Jika Anda sering mengalami lebam tanpa sebab yang jelas, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.