Mie Bancir, Warisan Kuliner dari Banjarmasin

JelajahJawa (13/12) - Mie merupakan salah satu hidangan favorit di Indonesia yang setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri. Salah satu menu yang patut dicoba adalah Mie Bancir kuliner khas dari Banjarmasin. 

Tidak seperti mie biasa, Mie Bancir disajikan dengan kuah yang berada di antara sup dan mie goreng, sering disebut "nyemek," namun memiliki cita rasa yang kaya.

Nama Mie Bancir berasal dari kesan "tanggung" atau "setengah-setengah," merujuk pada kuahnya yang tidak terlalu melimpah seperti sup, tapi juga tidak kering seperti mie goreng.

Terlepas dari keunikannya, Mie Bancir menghadirkan sensasi rasa yang khas. Kuahnya yang diperkaya rempah-rempah berpadu sempurna dengan mie kuning, ayam suwir, potongan telur rebus, serta taburan bawang goreng. 

Hidangan ini terasa mengenyangkan sekaligus menyegarkan, cocok disantap kapan saja.

Meski namanya menggambarkan sesuatu yang "nanggung," rasa kuah berkaldu yang berpadu dengan rempah Banjar menjadikan Mie Bancir pilihan tepat, terutama saat hujan turun. Sekilas, tampilannya mungkin mengingatkan pada Mie Aceh atau Mie Kocok khas Bandung.

Sejarah mencatat bahwa mie mulai dikenal di Banjarmasin melalui para pedagang Tionghoa yang berdagang di daerah tersebut. Kuliner ini kemudian mengalami akulturasi dengan cita rasa lokal Banjar, hingga terciptalah Mie Bancir.

Mie kuning yang digunakan dalam sajian ini cenderung tebal dan kenyal, sementara kuahnya yang berwarna kuning kecokelatan memiliki rasa yang kaya. 

Kuah tersebut dibuat dari kaldu ayam atau sapi yang dipadukan dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan lada, menciptakan aroma yang menyerupai soto atau sop khas Banjar. 

Saus tomat yang ditambahkan membuat warna kuah sedikit kemerahan, sehingga masyarakat lokal kerap menyebutnya "Mi Habang," yang dalam bahasa Banjar berarti "mie merah."

Kombinasi mie kenyal, kuah gurih, suwiran ayam, telur rebus, irisan kol, dan bawang goreng memberikan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Kini, Mie Bancir hadir dengan variasi yang lebih modern. Penjualnya menambahkan berbagai pilihan topping seperti ayam katsu, telur dadar, hingga ceker ayam, menjadikannya semakin digemari pecinta kuliner. Jika Anda berkunjung ke Banjarmasin, jangan lupa untuk mencoba hidangan ini!