
Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang: Bus Pariwisata dan Truk Wings Box Terlibat
Hukum & Politik | 24 Dec 2024 - 22:28 WIB
2024-12-14 21:09:45
JelajahJawa (14/12) — Buah salak, salah satu buah tropis yang populer, dikenal bukan hanya karena rasanya yang manis dan renyah, tetapi juga berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Dikenal dengan kulit bersisik mirip ular dan daging buah yang memiliki rasa sepat khas, salak telah lama dibudidayakan di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara. Beberapa varietas salak yang terkenal antara lain salak Sidempuan, salak pondoh, dan salak gula pasir.
Salak kaya akan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh dan dapat membantu mencegah berbagai penyakit. Lalu, penyakit apa saja yang bisa dicegah dengan mengonsumsi salak?
Masalah Kognitif
Salak dapat membantu mencegah berbagai masalah yang berkaitan dengan fungsi kognitif. Kandungan kalium, beta-karoten, dan pektin dalam salak berperan penting dalam meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya mendukung kesehatan otak secara keseluruhan.
Dengan mengonsumsi salak, otak akan terjaga dari berbagai gangguan kesehatan, seperti penurunan fungsi kognitif. Selain itu, manfaat tersebut juga berperan dalam menjaga daya ingat tetap tajam dan fungsi otak berjalan maksimal.
Penyakit Jantung
Kandungan kalium yang ada dalam salak berperan penting dalam membantu menurunkan tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara mengurangi ketegangan pada dinding arteri, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Hal ini berimbas pada berkurangnya beban yang ditanggung oleh sistem kardiovaskular, yang pada akhirnya dapat mengurangi risiko terjadinya hipertensi.
Selain itu, pengurangan tekanan darah juga berkontribusi dalam menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung, membuat jantung tetap sehat dan berfungsi dengan optimal. Dengan konsumsi salak secara teratur, kesehatan jantung dapat terjaga dengan lebih baik, serta mengurangi risiko gangguan kardiovaskular yang berbahaya.
Katarak
Salak memiliki manfaat besar untuk kesehatan mata, terutama karena kandungan beta-karoten yang ada di dalamnya. Beta-karoten adalah senyawa yang dikenal memiliki sifat antioksidan kuat dan dapat diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, salak dapat membantu melindungi mata dari berbagai masalah terkait penglihatan, seperti katarak dan degenerasi makula.
Katarak sendiri merupakan kondisi di mana lensa mata menjadi keruh atau berawan, yang dapat mengganggu penglihatan. Sementara degenerasi makula adalah kondisi yang terjadi seiring bertambahnya usia, di mana bagian tengah retina (makula) mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan penurunan kemampuan penglihatan secara bertahap. Dengan mengonsumsi salak secara teratur, risiko terjadinya kedua kondisi tersebut dapat berkurang, membantu menjaga penglihatan tetap tajam dan sehat seiring bertambahnya usia.
Diabetes
Salak memiliki manfaat yang signifikan bagi penderita diabetes. Salah satu olahan salak, yaitu cuka salak, kaya akan polifenol yang berperan penting dalam meningkatkan kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa polifenol dalam cuka salak dapat membantu memperbaiki profil lipid dalam tubuh serta menurunkan kadar gula darah secara efektif.
Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, karena membantu mengelola kadar gula darah dengan lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan penyakit ini. Dengan mengonsumsi cuka salak secara teratur, penderita diabetes dapat memperoleh kontrol yang lebih baik atas kondisi mereka, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan mendukung kesehatan jangka panjang.
Maag
Sejak zaman dahulu, masyarakat Asia telah memanfaatkan salak sebagai solusi untuk mengatasi masalah pencernaan, khususnya maag. Selain menjadi buah yang biasa dikonsumsi sebagai camilan, salak juga dikenal luas dalam dunia pengobatan tradisional sebagai bahan alami yang dapat membantu meredakan gejala maag.
Dalam praktik pengobatan tradisional, salak dipercaya memiliki kemampuan untuk menenangkan perut yang sakit dan memperbaiki fungsi pencernaan. Oleh karena itu, selain dijadikan bagian dari berbagai hidangan, salak juga sering dimanfaatkan dalam bentuk ramuan atau olahan khusus untuk mendukung kesehatan pencernaan. Khasiatnya yang alami membuat salak menjadi pilihan yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan lambung dan mengatasi gangguan pencernaan secara alami.
Baca juga : Paparan Sinar UV Matahari Sebabkan Hiperpigmentasi: Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya
Baca juga : Harvard Terancam Kehilangan Dana Rp144 Triliun Gara-Gara Kebijakan Baru Trump, Diminta Hapus Program DEI hingga Reformasi Kampus
Pewarta : Faja Faradila
Kecelakaan Maut di Tol Pandaan-Malang: Bus Pariwisata dan Truk Wings Box Terlibat
Hukum & Politik | 24 Dec 2024 - 22:28 WIB
Lifestyle | 15 Jul 2025 - 17:39 WIB
Internasional | 15 Jul 2025 - 17:06 WIB
Financial | 14 Jul 2025 - 13:29 WIB
Entertainment | 14 Jul 2025 - 13:25 WIB
Edu/Tech | 12 Jul 2025 - 15:38 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB