Erick Thohir Bantah Shin Tae-yong Dipecat karena Tekanan Mafia Bola

JelajahJawa (7/1) — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menepis isu yang menyebut pemberhentian Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Tim Nasional Sepak Bola Putra disebabkan oleh tekanan mafia bola atau pengaruh dari Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Senin (6/1/2025), Erick dengan tegas menolak anggapan tersebut.

“Saya rasa semua itu tidak benar. Kalian tahu, saya adalah pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan,” ujar Erick Thohir.

Erick menekankan bahwa tantangan terbesar selama ini adalah memperbaiki integritas kompetisi sepak bola di tanah air, khususnya dalam memberantas praktik pengaturan skor atau match fixing. Meski begitu, ia merasa bersyukur atas kemajuan yang sudah tercapai di Liga 1.

Ia juga mengakui bahwa Liga 2 masih membutuhkan pembenahan lebih lanjut. Namun, langkah perbaikan akan segera diimplementasikan, termasuk dengan penerapan teknologi VAR (Video Assistant Referee) yang sudah digunakan di Liga 1 dan direncanakan menyusul ke Liga 2 pada tahun depan.

“Yang alarmnya masih bunyi itu Liga 2. Tapi di Liga 1, dengan adanya VAR dan kepemimpinan wasit yang lebih bisa dipercaya, kita sudah melakukan perbaikan besar. Liga 2 akan menyusul tahun depan,” jelas Erick.

Erick Thohir juga menegaskan bahwa dirinya adalah pemimpin yang bekerja untuk kebaikan bersama, tanpa terpengaruh oleh tekanan pihak manapun.

“Saya percaya apa yang kita jalankan untuk kebaikan semua, kita kerja lillahita'ala. Insya Allah saya rasa apa yang kita kerjakan sekarang tentu semuanya dimudahkan kalau Allah SWT bisa membantu ini semua gitu,” tutur Erick.

Ia juga menambahkan, keberhasilan tidak bisa diraih tanpa kerja keras dan doa.

"Tapi intinya ya kita harus kerja keras tidak bisa hanya menerima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus. Saya rasa tidak ada. Kita harus kerja keras, kita berdoa diberikan kemudahan itu Insya Allah hasilnya baik," lanjutnya.

Isu yang menyebut adanya tekanan dari mafia bola atau Exco PSSI terkait pemberhentian Shin Tae-yong kini diluruskan oleh Erick. Keputusan federasi, menurut Erick, murni didasarkan pada evaluasi kinerja dan kebutuhan strategis tim nasional.

Dengan penegasan ini, Erick berharap publik dapat mendukung langkah-langkah yang diambil federasi demi memajukan sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.