Benarkah Fluorida dalam Air Minum Dapat Menurunkan IQ Anak? Ini Penjelasannya

JelajahJawa (8/1) — Fluorida telah lama digunakan dalam air minum untuk mencegah kerusakan gigi. Namun, sebuah studi terbaru memunculkan kembali perdebatan mengenai dampak fluorida terhadap kesehatan, khususnya pada kecerdasan anak-anak. Dilansir dari Medical Daily, penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Pediatrics ini mengungkap adanya hubungan antara paparan fluorida yang lebih tinggi dan skor IQ yang lebih rendah pada anak-anak.

Penelitian ini merupakan hasil tinjauan terhadap 74 studi yang dilakukan di 10 negara. Hasil analisis menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik antara paparan fluorida yang lebih tinggi dan penurunan skor IQ. 

Salah satu temuan utama menyebutkan bahwa peningkatan kadar fluorida dalam urin sebesar 1 mg/L dapat menyebabkan penurunan IQ sebesar 1,63 poin. Pengukuran fluorida dalam urin dianggap akurat untuk menilai total asupan fluorida.

Para peneliti mencatat bahwa meskipun penurunan IQ individu tampak kecil, dampaknya menjadi signifikan jika dilihat dalam skala populasi. Penurunan rata-rata IQ sebesar 5 poin, misalnya, dapat hampir menggandakan jumlah individu yang tergolong penyandang disabilitas intelektual.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar dari 74 studi yang ditinjau memiliki kualitas yang bervariasi dan sebagian besar dilakukan di negara-negara seperti Tiongkok, di mana kadar fluorida dalam air minum lebih tinggi dibandingkan negara lain. Hal ini menimbulkan keterbatasan dalam penerapan temuan tersebut pada skala global, khususnya di negara-negara seperti Amerika Serikat.

Sampai saat ini, belum ada penelitian serupa yang dilakukan di Amerika Serikat untuk mengevaluasi dampak fluorida terhadap IQ anak-anak. Selain itu, data mengenai kadar fluorida urin yang representatif secara nasional juga masih sangat terbatas. 

Para peneliti menyebutkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan dosis-respons fluorida dengan kesehatan kognitif anak-anak, terutama di negara dengan konsentrasi fluorida air yang lebih rendah.

Meski temuan ini menimbulkan kekhawatiran, para peneliti tidak menyarankan untuk menghapus fluorida dari air minum. Di Amerika Serikat, konsentrasi fluorida dalam air minum yang direkomendasikan adalah 0,7 mg/L. Angka ini dianggap aman dan efektif untuk mencegah kerusakan gigi tanpa menimbulkan risiko kesehatan lainnya.