6 Fakta Menarik Gunung Pangrango yang Perlu Anda Ketahui

JelajahJawa (8/1) — Gunung Pangrango, salah satu puncak terkenal di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, menjadi destinasi pendakian yang populer di Indonesia. Terletak hanya sekitar 50 km dari Jakarta, gunung ini menawarkan keindahan alam yang menarik bagi para pecinta alam. Dengan ketinggian mencapai 3.020 mdpl, Gunung Pangrango menjadi pilihan utama bagi banyak pendaki yang ingin menikmati pemandangan spektakuler.

Berikut adalah beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui tentang Gunung Pangrango melansir dari Liputan6.com: 

1. Gunung yang Sudah Tidak Aktif

Meskipun Gunung Pangrango adalah gunung berapi yang sudah tidak aktif, puncaknya yang berhutan masih menawarkan pemandangan yang luar biasa. Pendakian ke kedua puncaknya bisa dilakukan dalam waktu singkat, bahkan hanya dengan berkemah satu malam. Bagi pendaki yang bugar, menjelajahi Gunung Pangrango adalah pengalaman yang wajib dilakukan, terutama bagi mereka yang mencari tantangan di Jawa.

2. Kurang Populer Dibandingkan Gunung Gede

Meskipun Gunung Pangrango memiliki pemandangan yang indah, Gunung Gede, yang memiliki ketinggian 2.962 mdpl, lebih populer di kalangan pendaki. Hal ini disebabkan oleh medan pendakian yang menantang, seperti tebing kawah yang menjulang tinggi, yang menjadikan Gunung Gede sebagai tujuan utama bagi banyak pendaki.

3. Pemandangan Luar Biasa dari Puncak

Pendakian Gunung Pangrango menawarkan pemandangan yang mengagumkan. Jika cuaca cerah, Anda dapat melihat Gunung Salak, Gunung Karang, dan bahkan Jakarta dari puncaknya. Gunung Karang, yang terletak di Banten, menjadi salah satu pemandangan yang paling menonjol selama perjalanan. Tak jarang, setelah hujan lebat, pemandangan gunung ini bisa terlihat jelas dari apartemen di Jakarta.

4. Rute Pendakian Favorit

Rute Cibodas menjadi jalur pendakian favorit menuju Gunung Pangrango. Dimulai dari Kebun Raya Cibodas, pendaki akan melewati beberapa pos dan menikmati pemandangan indah sepanjang perjalanan. Di ketinggian 1.575 mdpl, Anda akan menemukan Telaga Biru yang mempesona. Rawa Gayonggong, tempat yang indah untuk berfoto, dan air terjun Cibeureum juga menjadi daya tarik tambahan. Pendakian melalui jalur ini memungkinkan Anda berkemah di Kandang Batu, tempat yang sering digunakan pendaki pemula.

5. Pendakian Sehari Semalam

Pendakian ke Gunung Pangrango bisa dilakukan dalam satu hari. Mulai dari pintu masuk Cibodas sekitar pukul 06.00 pagi, Anda bisa mencapai puncak dalam waktu singkat. Meskipun demikian, pilihan berkemah selama dua hari satu malam menjadi opsi yang lebih disarankan untuk pengalaman pendakian yang lebih nyaman dan aman.

6. Jalur Lain yang Menarik

Selain jalur Cibodas, ada beberapa jalur lain yang dapat digunakan untuk mencapai Gunung Pangrango. Salah satunya adalah jalur Gunung Putri, yang juga memberikan akses ke Gunung Gede dan Surya Kencana. Jalur ini melewati Legok Leunca dan Buntut Lutung, dua titik pendakian yang menantang. Jalur Pondok Halimun dari selatan juga dapat menjadi alternatif, meskipun jalur ini kurang populer dan hanya sedikit pendaki yang menggunakannya.