
Kebakaran Hutan di Korea Selatan: Sebuah Krisis Lingkungan yang Mendalam
Internasional | 24 Mar 2025 - 12:12 WIB
2025-01-22 19:48:27
JelajahJawa (21/1/2025) — Presiden ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, memulai hari pertamanya menjabat dengan keputusan kontroversial. Pada Senin (20/1), Trump menandatangani perintah eksekutif yang menginstruksikan penarikan Amerika Serikat dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Perjanjian Iklim Paris.
AS Tinggalkan WHO
Keputusan Trump untuk meninggalkan WHO didasarkan pada anggapannya bahwa organisasi tersebut tidak adil dan terlalu bergantung pada kontribusi keuangan Amerika Serikat dibandingkan dengan negara lain, termasuk China. Ia juga mengkritik penanganan WHO terhadap pandemi Covid-19, yang menurutnya tidak memadai dan terlalu dipengaruhi oleh politik global.
Penarikan ini diperkirakan akan berdampak pada akses Amerika Serikat terhadap data kesehatan global yang sebelumnya dikelola oleh WHO. Data ini penting, terutama dalam merespons ancaman pandemi karena memungkinkan negara-negara berbagi informasi terbaru tentang penyebaran penyakit.
Meski demikian, dampak lebih lanjut pada operasional WHO belum sepenuhnya jelas. Sebagai salah satu donor terbesar WHO, keluarnya AS diprediksi akan memengaruhi pendanaan program-program kesehatan yang selama ini didukung oleh organisasi tersebut.
Keluar dari Perjanjian Iklim Paris
Selain itu, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk keluar dari Paris Agreement merupakan sebuah kesepakatan global yang bertujuan membatasi kenaikan suhu bumi hingga di bawah 1,5 derajat Celsius. Menurut Trump, perjanjian ini merugikan ekonomi Amerika Serikat dan memberikan keuntungan yang tidak seimbang kepada negara-negara lain, seperti China.
Langkah ini membuat Amerika Serikat menjadi salah satu dari sedikit negara yang tidak tergabung dalam perjanjian tersebut, padahal Paris Agreement dipandang sebagai komitmen penting dalam menghadapi ancaman perubahan iklim yang semakin nyata, seperti bencana alam yang makin sering terjadi.
Kritik dan Dampak Kebijakan Trump
Keputusan Trump ini menuai kritik dari berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Para ahli menilai langkah tersebut dapat melemahkan upaya kolektif dunia dalam menghadapi pandemi dan perubahan iklim. Namun, di sisi lain, pendukung kebijakan ini berpendapat bahwa langkah tersebut melindungi kepentingan nasional Amerika Serikat dan mengurangi beban finansial negara.
Di hari pertamanya menjabat, Trump menunjukkan komitmennya untuk menjalankan agenda yang telah ia janjikan selama kampanye, termasuk dengan menandatangani berbagai perintah eksekutif lainnya terkait imigrasi, teknologi, dan reformasi hukum.
Baca juga : 'Gadis Kretek' Sabet Penghargaan Best Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024
Baca juga : DPR Gelar Rapat Terkait Kasus Penembakan Siswa SMK Negeri 4 Semarang
Pewarta : Faja Faradila
Kebakaran Hutan di Korea Selatan: Sebuah Krisis Lingkungan yang Mendalam
Internasional | 24 Mar 2025 - 12:12 WIB
Financial | 29 Apr 2025 - 14:50 WIB
Edu/Tech | 29 Apr 2025 - 11:06 WIB
Edu/Tech | 29 Apr 2025 - 11:05 WIB
Financial | 29 Apr 2025 - 10:09 WIB
Lifestyle | 29 Apr 2025 - 09:54 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB