Dampak AI di Indonesia, Pekerjaan Terancam Hilang dalam 5 Tahun

2025-01-22 19:52:47

Dampak AI di Indonesia, Pekerjaan Terancam Hilang dalam 5 Tahun
Sumber Gambar: kompas.com

JelajahJawa (21/1/2025) — Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini menjadi perhatian di Indonesia. Berdasarkan laporan Jobstreet bertajuk “Decoding Global Talent 2024: GenAI Edition”, banyak pekerja Indonesia merasa pekerjaan mereka akan terdampak oleh AI dalam beberapa tahun ke depan.


Laporan ini didasarkan pada survei terhadap 19.154 pekerja Indonesia. Hasilnya, 38% responden percaya sebagian tugas mereka akan berubah karena AI, sementara 30% menyatakan pekerjaan mereka akan berubah sepenuhnya, bahkan 10% merasa profesi mereka akan hilang seiring dengan masifnya adopsi teknologi AI.


Ketakutan terhadap pengurangan karyawan (PHK) akibat penggantian oleh AI semakin meningkat. Namun, di sisi lain, laporan ini mengungkap bahwa setengah dari pekerja di Indonesia telah menggunakan AI, baik untuk kebutuhan pekerjaan maupun pribadi. Meski begitu, tingkat penggunaan AI di Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya.


Menariknya, pekerja Indonesia menunjukkan semangat untuk beradaptasi. Sebanyak 97% responden bersedia melakukan reskilling demi tetap kompetitif di pasar tenaga kerja, angka yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata global, bahkan 40% responden di Indonesia rutin melakukan reskilling setiap minggu sepanjang 2023, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Asia Tenggara sebesar 32%.


Menurut riset Forum Ekonomi Dunia (WEF) dalam laporan Future of Work 2023, sebanyak 83 juta pekerjaan di dunia diperkirakan akan hilang pada periode 2023-2027. Dalam laporan ini, 23% pekerjaan di berbagai sektor diprediksi akan tergerus oleh kemajuan teknologi.


Salah satu sektor yang akan mengalami perubahan drastis adalah media, hiburan, dan olahraga. Sebanyak 23% pekerjaan di sektor ini akan hilang, tetapi akan muncul profesi baru yang menyesuaikan perkembangan teknologi.


Perubahan serupa juga akan terjadi di bidang pemerintahan, komunikasi digital, teknologi informasi, real estat, layanan keuangan, serta transportasi dan rantai pasok. Berikut adalah 15 profesi yang berpotensi punah hingga 2027:


  1. Teller bank

  2. Petugas pos

  3. Kasir

  4. Data entry

  5. Sekretaris

  6. Staf pencatat stok

  7. Akuntan dan staf pembukuan

  8. Legislator dan pejabat pemerintahan

  9. Staf statistik dan keuangan

  10. Sales door-to-door

  11. Satpam

  12. Manajer kredit

  13. Penyelidik klaim

  14. Penguji perangkat lunak

  15. Relationship manager


Meski AI membawa ancaman terhadap beberapa jenis pekerjaan, teknologi ini juga membuka peluang untuk profesi baru. Penting bagi pekerja Indonesia untuk terus meningkatkan keterampilan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar tetap relevan di pasar tenaga kerja yang berubah.


Baca juga : 12 Kuliner Khas India yang Paling Populer

Baca juga : Presiden Prabowo Akan Evaluasi Kinerja Menteri dan Wakil Menteri Setiap 6 Bulan

Pewarta : Faja Faradila

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

0
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document