Diguyur Hujan Deras, Jalan Jangli Raya Semarang Ambles 1 Meter

 Pada hari Kamis, 20 Maret 2025, Jalan Jangli Raya di Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, mengalami ambles sedalam satu meter akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Kejadian ini mengakibatkan akses transportasi di daerah tersebut terganggu, dan empat rumah di sekitar lokasi terancam oleh longsor susulan. Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro P Martanto, longsor terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Tim BPBD bersama pihak Jasa Marga segera melakukan penanganan sementara dengan memasang terpal untuk mencegah longsor susulan. Meskipun tidak ada korban jiwa, empat rumah di sepanjang jejer longsor berada dalam kondisi membahayakan, sehingga warga diimbau untuk tetap waspada. 

Jalan Jangli Raya merupakan jalur penting yang menghubungkan beberapa wilayah di Semarang. Kondisi jalan yang ambles ini menyebabkan gangguan signifikan bagi mobilitas warga setempat. Sebelumnya, jalan ini sudah mengalami kerusakan, seperti lubang yang menganga dan ambles, yang membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor, serta sering menyebabkan kemacetan. 

Kejadian amblesnya Jalan Jangli Raya bukanlah yang pertama kali terjadi di wilayah tersebut. Pada April 2020, sebuah jalan perkampungan di wilayah RT 1 RW 3 Jangli Krajan Barat IV, Kelurahan Jatingaleh, juga mengalami ambles akibat hujan deras. Amblesnya jalan tersebut menyebabkan aliran air tersumbat dan meluber ke pemukiman warga, mengakibatkan dua rumah kebanjiran parah. 

Selain itu, jalan tembus Jangli-Undip yang dibangun sebagai alternatif untuk mengurangi kemacetan di Jalan Setiabudi, Jalan Dr Wahidin, dan pertigaan Patung Kuda, juga mengalami kerusakan. Meskipun belum selesai dibangun sepenuhnya, jalan ini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, aspalnya mengalami kerusakan atau ambles di beberapa lokasi, sehingga masyarakat diimbau berhati-hati saat melintasi jalan ini, terutama pada malam hari karena belum ada lampu penerangan. Pemerintah Kota Semarang telah mengupayakan perbaikan di jalan baru Jangli-Undip yang mengalami retak dan ambles. Penanganan tersebut meliputi perbaikan struktur jalan dan penguatan pondasi untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. 

Kejadian amblesnya Jalan Jangli Raya menyoroti pentingnya perhatian terhadap kondisi infrastruktur jalan di Kota Semarang. Faktor cuaca, seperti hujan deras dengan durasi yang lama, dapat memicu terjadinya longsor dan amblesnya jalan. Oleh karena itu, perawatan dan pemeliharaan rutin jalan, serta sistem drainase yang baik, sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Selain itu, peran serta masyarakat dalam melaporkan kerusakan jalan atau potensi bahaya lainnya sangat penting. Dengan adanya laporan dari warga, pihak terkait dapat segera mengambil tindakan pencegahan atau perbaikan sebelum kerusakan menjadi lebih parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, seperti hujan deras yang dapat terjadi sewaktu-waktu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintasi jalan yang rawan longsor atau ambles. Penggunaan rute alternatif yang lebih aman juga disarankan jika kondisi jalan utama tidak memungkinkan untuk dilalui.

Pemerintah Kota Semarang diharapkan dapat meningkatkan upaya perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, terutama di daerah-daerah yang rawan longsor dan banjir. Selain itu, peningkatan sistem drainase dan penataan lingkungan yang baik juga perlu diperhatikan untuk meminimalisir dampak dari curah hujan yang tinggi. Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kejadian seperti amblesnya Jalan Jangli Raya dapat diminimalisir di masa mendatang, sehingga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dapat terjaga dengan baik.