5 Posisi Duduk yang Harus Dihindari Saat Nyetir Mudik Lebaran, Plus Cara yang Benar!

2025-03-26 14:09:33

5 Posisi Duduk yang Harus Dihindari Saat Nyetir Mudik Lebaran, Plus Cara yang Benar!
Sumber Gambar: https://asset.kompas.com/crops/gXNa7Kgu0MK3TmYCjQo7mqrqpeo=/0x0:1000x667/1200x800/data/photo/2023/04/19/643f900b16c0c.jpg

Jelajah Jawa – Pada Rabu, 26 Maret 2025 - Mudik Lebaran dengan kendaraan pribadi memang jadi pilihan banyak orang di Indonesia. Namun, perjalanan panjang berjam-jam sering kali membuat tubuh pegal, terutama di bagian punggung dan leher. Jika posisi duduk tidak ergonomis, risiko nyeri otot dan gangguan tulang belakang bisa meningkat.

Agar perjalanan tetap nyaman dan aman, berikut adalah lima posisi duduk yang harus dihindari saat menyetir, serta cara memperbaikinya agar tubuh tetap sehat selama perjalanan mudik!

1. Duduk Terlalu Membungkuk

Kenapa harus dihindari?
Duduk membungkuk bisa memberi tekanan berlebih pada punggung bawah dan menyebabkan nyeri kronis di tulang belakang. Posisi ini juga mengurangi sirkulasi darah ke kaki, yang bisa menyebabkan kesemutan atau bahkan kram.

Cara yang benar:
Pastikan punggung menempel sepenuhnya pada sandaran jok. Gunakan bantal kecil atau lumbar support untuk menopang lekukan alami punggung bawah. Atur sandaran kursi dengan kemiringan sekitar 100-110 derajat agar tulang belakang tetap dalam posisi netral.

2. Menyetir dengan Posisi Kepala Terlalu Maju

 Kenapa harus dihindari?
Banyak pengemudi yang tanpa sadar menyetir dengan kepala terlalu maju ke depan. Ini bisa menyebabkan ketegangan di leher dan bahu, bahkan meningkatkan risiko cedera saat terjadi kecelakaan.

Cara yang benar:
Atur headrest (sandaran kepala) tepat di belakang kepala, bukan di bawah atau di atasnya. Headrest yang tepat tidak hanya membuat nyaman tetapi juga melindungi dari benturan keras jika terjadi kecelakaan.

3. Memegang Setir dengan Lengan Terlalu Lurus

 Kenapa harus dihindari?
Jika lengan terlalu lurus saat memegang setir, tubuh akan lebih cepat lelah dan sulit mengendalikan kendaraan saat perlu melakukan manuver mendadak.

 Cara yang benar:
Atur posisi setir sehingga siku membentuk sudut sekitar 120 derajat. Dengan posisi ini, tangan tetap nyaman, dan pengemudi dapat mengendalikan mobil dengan lebih responsif.

4. Duduk Terlalu Jauh atau Terlalu Dekat dengan Pedal

 Kenapa harus dihindari?
Duduk terlalu jauh dari pedal membuat kaki harus menjulur berlebihan, yang bisa menyebabkan ketegangan otot paha. Sebaliknya, duduk terlalu dekat bisa membuat lutut menekuk terlalu tajam dan mengurangi ruang gerak kaki.

 Cara yang benar:
Sesuaikan jarak kursi agar kaki bisa menginjak pedal secara penuh tanpa harus mengubah posisi duduk. Pastikan lutut sedikit menekuk untuk kenyamanan maksimal.

5. Sabuk Pengaman yang Dipakai dengan Posisi Salah

 Kenapa harus dihindari?
Sabuk pengaman yang tidak dipasang dengan benar bisa meningkatkan risiko cedera serius saat terjadi tabrakan.

 Cara yang benar:

Posisikan sabuk pengaman bagian bawah di atas tulang panggul, bukan di perut.

Pastikan sabuk pengaman bagian atas melintasi tulang selangka dan tulang dada, bukan di leher.


Tips Tambahan untuk Perjalanan Mudik yang Nyaman

Beristirahat setiap 2-3 jam sekali untuk melakukan peregangan ringan.
Pastikan kabin kendaraan memiliki ventilasi yang baik agar tubuh tetap segar.
Jika mengalami nyeri punggung atau leher setelah berkendara, lakukan peregangan atau kompres dengan air hangat.

Menjaga postur duduk yang ergonomis saat mudik bukan hanya membuat perjalanan lebih nyaman, tetapi juga lebih aman! Yuk, terapkan tips ini agar mudik Lebaran bebas pegal dan tetap menyenangkan.

Mudik Lebaran merupakan tradisi yang dinanti-nanti banyak orang, tetapi perjalanan panjang dengan kendaraan pribadi sering kali membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal kenyamanan dan kesehatan tubuh. Posisi duduk yang tidak ergonomis bisa menyebabkan berbagai masalah, mulai dari punggung pegal, leher kaku, hingga risiko cedera yang lebih serius. Oleh karena itu, memahami dan menerapkan postur duduk yang benar sangat penting agar perjalanan tetap nyaman dan aman.

Beberapa posisi duduk yang harus dihindari saat berkendara adalah duduk terlalu membungkuk, menyetir dengan posisi kepala terlalu maju, memegang setir dengan lengan terlalu lurus, duduk terlalu jauh atau terlalu dekat dengan pedal, serta memasang sabuk pengaman dengan posisi yang salah. Jika kesalahan-kesalahan ini dibiarkan, bukan hanya akan menyebabkan rasa tidak nyaman, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan tulang belakang dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Untuk menghindari masalah tersebut, pengemudi perlu memastikan bahwa punggung menempel sepenuhnya pada sandaran kursi dengan dukungan lumbar yang cukup, posisi kepala sejajar dengan sandaran kepala, serta sudut lengan yang nyaman saat memegang setir agar tidak cepat lelah. Selain itu, jarak kursi dengan pedal harus disesuaikan agar kaki dapat menekan pedal secara penuh tanpa mengubah posisi duduk, dan sabuk pengaman harus dikenakan dengan benar untuk perlindungan maksimal.

Tak hanya itu, penting juga bagi pengemudi untuk beristirahat setiap dua hingga tiga jam sekali untuk melakukan peregangan ringan dan menghindari kelelahan. Kabin kendaraan juga sebaiknya memiliki sirkulasi udara yang baik agar tubuh tetap segar sepanjang perjalanan. Jika nyeri punggung atau leher mulai terasa, peregangan atau kompres dengan air hangat bisa menjadi solusi sederhana untuk meredakan ketegangan otot.

Keselamatan di jalan bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tetapi juga semua pengguna jalan lainnya. Dengan menerapkan posisi duduk yang ergonomis, pengemudi tidak hanya dapat berkendara dengan lebih nyaman, tetapi juga lebih sigap dalam merespons situasi di jalan. Oleh karena itu, sebelum memulai perjalanan mudik, pastikan posisi duduk sudah diatur dengan benar agar perjalanan ke kampung halaman menjadi lebih menyenangkan, bebas pegal, dan yang terpenting—lebih aman.

Jadi, sudahkah Anda mengecek posisi duduk sebelum berkendara? Jangan abaikan hal ini, karena kenyamanan dan keselamatan Anda serta keluarga dalam perjalanan mudik sangat bergantung pada postur tubuh yang tepat saat menyetir.

 


Baca juga : Generasi Muda Jarang Angkat Telepon, Apa Sebab dan Dampaknya?

Baca juga : Sri Mulyani Naikkan Tarif PPN 12% Sesuai Mandat UU

Pewarta : Muhammad Aditya Suryo

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

0
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document