Perusahaan Dunia Kini Punya Hampir 700.000 Bitcoin, Strategi Siapa Paling Ganas?

Jelajah Jawa - Perusahaan-perusahaan global semakin gencar mengakumulasi Bitcoin sebagai bagian dari strategi investasi mereka. Berdasarkan data yang dirilis Bitwise, total kepemilikan Bitcoin oleh korporasi saat ini mencapai 688.000 BTC, atau sekitar 3,28% dari total suplai Bitcoin global yang dibatasi hanya sebanyak 21 juta koin.

Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 16,11% pada kuartal I 2025, dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Nilai total kepemilikan tersebut mencapai USD 57 miliar, menandai pertumbuhan signifikan di tengah meningkatnya adopsi institusional terhadap aset digital.

MicroStrategy Pimpin Jauh di Depan

MicroStrategy, perusahaan intelijen bisnis asal Virginia, kembali mencetak rekor sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia. Perusahaan yang dipimpin oleh Michael Saylor ini baru saja mengakuisisi Bitcoin senilai USD 285,8 juta (sekitar Rp 4,7 triliun dengan asumsi kurs Rp 16.810).

Dengan pembelian 3.459 BTC pada periode 7–13 April 2025 seharga rata-rata USD 82.618 per koin, MicroStrategy kini memegang lebih dari 531.000 BTC, atau sekitar 2,5% dari total suplai Bitcoin global. Valuasi kepemilikan tersebut saat ini diperkirakan mencapai USD 13,6 miliar, dan berpotensi melonjak menjadi USD 45 miliar seiring kenaikan harga Bitcoin.

“Kami terus konsisten menjalankan strategi Bitcoin kami, bahkan saat pasar bergerak liar,” ujar Saylor dalam pernyataan resminya.

Strategi Jangka Panjang hingga 2027

MicroStrategy bukan sekadar melakukan pembelian jangka pendek. Sejak Oktober 2023, perusahaan ini telah menggulirkan rencana ambisius untuk menghimpun dana hingga USD 42 miliar melalui penjualan saham dan obligasi. Dana tersebut akan dialokasikan untuk membeli Bitcoin hingga tahun 2027.

Langkah ini juga menarik perhatian para investor institusional dan hedge fund. Mereka melihat peluang arbitrase melalui instrumen obligasi konversi dan fluktuasi harga saham MicroStrategy yang kerap ekstrem.

“Volatilitas saham MicroStrategy justru dimanfaatkan investor cerdas yang melihat peluang arbitrase,” ungkap analis dari Bloomberg Intelligence.

Tahun Adopsi Bitcoin Korporasi?

CEO Bitwise, Hunter Horsley, sebelumnya memperkirakan bahwa 2025 akan menjadi tahun adopsi besar-besaran Bitcoin oleh perusahaan. Tren ini mulai terlihat dari masuknya 12 perusahaan publik tambahan yang membeli Bitcoin pada kuartal pertama tahun ini.

Beberapa nama besar turut mengikuti jejak MicroStrategy. Salah satunya adalah GameStop, yang pada akhir Maret lalu resmi mengadopsi Bitcoin sebagai aset cadangan kas. GameStop juga menggunakan strategi ala MicroStrategy dalam mendanai pembelian perdana Bitcoin senilai sekitar USD 1,3 miliar.

Tak ketinggalan, perusahaan asal Jepang Metaplanet mengumumkan rencana ambisius untuk mengakumulasi 10.000 BTC hingga akhir 2025, semakin memperkuat tren adopsi korporasi terhadap Bitcoin.