Batam Aero Technic: Bengkel Pesawat Lion Group yang Bakal Jadi Terbesar Sedunia

JelajahJawa.id – Siapa sangka, di sebuah pulau kecil di Kepulauan Riau, sedang dibangun sebuah fasilitas raksasa yang bisa membuat Indonesia diperhitungkan di panggung aviasi dunia. Namanya Batam Aero Technic (BAT), bengkel pesawat milik Lion Group, yang kabarnya bakal jadi yang terbesar di dunia!

Bayangkan saja, saat ini bengkel ini sudah mampu menampung 23 pesawat sekaligus. Dan menurut sang pendiri Lion Group, Rusdi Kirana, jumlah itu bakal bertambah jadi 27 unit di akhir tahun 2025. “Kita bisa bertahan meski digempur dolar dan perang tarif. Karena kita punya bengkel sendiri,” ujarnya penuh semangat.

Tapi BAT bukan cuma buat pesawat Lion Air saja. Rencananya, bengkel ini juga akan terbuka untuk maskapai lain dari dalam dan luar negeri. Jadi bukan cuma memperkuat Lion Group, tapi juga membawa devisa dan nama harum Indonesia di dunia aviasi internasional.

Mimpi Besar Dimulai dari Tanah Sendiri

BAT kini berdiri sebagai salah satu pusat Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) terbesar di Asia Tenggara. Di tengah gempuran krisis ekonomi dan persaingan tarif yang makin ketat, BAT jadi tameng kuat buat Lion Group. Rusdi menyebut ini sebagai technical excellence—kekuatan yang datang bukan dari harga murah, tapi dari kualitas dan kemampuan dalam merawat armada pesawat.

Tak berhenti di situ, demi menyiapkan tenaga kerja andal, Lion Group sedang mempersiapkan Politeknik Kirana. Targetnya, mulai Juli 2025, kampus ini akan beroperasi dan membuka pintu bagi ratusan mahasiswa dengan beasiswa penuh.

Mencetak Generasi Engineer Udara

Politeknik Kirana akan punya empat jurusan unggulan yang semuanya dirancang untuk menjawab kebutuhan industri penerbangan:

1. Logistik Industri Penerbangan
   Menghasilkan lulusan yang paham sistem logistik global dalam industri aviasi.

2. Teknologi Rekayasa Avionik
   Fokus pada sistem kelistrikan pesawat dan teknologi avionik modern.

3. Teknologi Rekayasa Pemeliharaan Pesawat Udara
   Melatih teknisi pesawat yang paham keselamatan, keandalan, dan efisiensi operasional.

4. Teknologi dan Ekosistem Aviasi Mutakhir
   Tidak hanya mencetak pilot, tapi juga manajer dan inovator yang siap membuat keputusan berbasis data, bukan sekadar intuisi.

Indonesia Bisa!

Melalui BAT dan Politeknik Kirana, Lion Group menunjukkan bahwa Indonesia tak hanya bisa mengoperasikan pesawat, tapi juga merawat, membangun, dan menciptakan standar baru dalam dunia penerbangan. Dan semua itu dimulai dari Batam—sebuah kota yang dulu dikenal sebagai kawasan industri dan kini jadi pusat perawatan pesawat kelas dunia.

Siapa bilang mimpi besar harus datang dari negara maju? Di tanah sendiri pun, Indonesia bisa jadi pemain utama. Dan Batam Aero Technic adalah buktinya.