Garut Berduka: Tragedi Ledakan Amunisi dan Seruan Transparansi

2025-05-13 09:27:34

Garut Berduka: Tragedi Ledakan Amunisi dan Seruan Transparansi
Sumber Gambar: Sumber gambar: https://id.pinterest.com/

JelajahJawa.id - Tanah Pasundan kembali berduka. Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, mendadak gempar pada Sabtu pagi (11/5), saat dentuman besar mengguncang langit desa yang biasanya tenang. Ledakan itu bukan sekadar suara, tapi juga tragedi yang merenggut 13 nyawa – termasuk empat prajurit TNI – dalam insiden pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI Angkatan Darat.

Di tengah kepulan asap dan puing-puing yang berserakan, masyarakat sekitar hanya bisa terpaku. Kejadian itu terjadi saat proses pemusnahan amunisi oleh tim dari Pusat Peralatan TNI AD (Puspalad) yang mengambil bahan dari Gudang Pusat Amunisi (Gupusmu) III. Tak disangka, kegiatan rutin itu berubah jadi bencana.

Anggota Komisi III DPR RI, Lola Nelria Oktavia, yang berasal dari daerah pemilihan Garut, Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya, angkat bicara dengan nada prihatin. Ia menegaskan pentingnya transparansi dari pihak TNI dan Polri dalam menangani insiden ini.

“Pemusnahan amunisi bukan kegiatan baru. Harusnya sudah ada SOP yang matang dan pengalaman yang memadai. Jangan sampai tragedi ini terulang, baik di Garut maupun daerah lain,” ujar Lola, Senin (12/5).

Ia juga mengingatkan bahwa lokasi insiden cukup jauh dari Polres setempat – sekitar 3 jam perjalanan – yang seharusnya menjadi pertimbangan dalam hal keamanan dan mitigasi risiko.

Meski demikian, Lola mengajak publik untuk tidak terjebak pada spekulasi liar. Ia menyerukan agar semua pihak menunggu hasil investigasi resmi demi keadilan para korban. “Tidak perlu terburu-buru menyimpulkan. Biarkan penyelidikan berjalan sesuai koridor hukum,” katanya.

Di sisi lain, suasana haru menyelimuti keluarga korban. Belasan jenazah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk keperluan autopsi dan pemulasaraan. Ucapan duka pun mengalir dari berbagai kalangan, termasuk Lola sendiri.

“Tragedi ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Mari kita kirimkan doa terbaik untuk para korban – semoga husnul khotimah – dan semoga para korban luka mendapatkan perawatan terbaik,” ucapnya lirih.

insiden ini bukan hanya soal kelalaian teknis, tapi juga pengingat bahwa keselamatan warga sipil harus menjadi prioritas dalam setiap kegiatan militer, apalagi yang melibatkan bahan peledak.

Baca juga : Liam Payne Eks Personel One Direction Meninggal Dunia

Baca juga : Bahaya Brain Rot di Balik Konten Digital

Pewarta : Eve

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

0
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document