
Trump Tunda Tarif Impor, IHSG Langsung Melonjak 4,47 Persen
Financial | 10 Apr 2025 - 11:52 WIB
2025-07-11 07:43:57
Content creator sekaligus influencer Dara Arafah meluapkan kemarahan usai mengetahui data pribadi serta informasi kesehatannya disebarkan oleh seorang petugas asuransi melalui status WhatsApp. Insiden ini menjadi sorotan publik karena menyangkut perlindungan data pribadi yang kini semakin rawan disalahgunakan.
Melalui unggahan Instagram Story pada Rabu (9/7), Dara Arafah membeberkan kronologi penyebaran data tersebut disertai sejumlah tangkapan layar yang memperlihatkan isi status WhatsApp yang diduga dibuat oleh oknum bernama Nadia Venika. Dalam unggahan itu, tertera informasi medis pribadi Dara disertai caption bernada meremehkan.
“Bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang. Kok bisa ya febris, GEA, abdominal pain dibilang ‘cuma’,” tulis Dara melalui akun Instagram resminya, @daraarafah.
Menurut penuturan Dara, insiden ini berawal dari komunikasi antara dirinya dan seorang petugas asuransi yang diduga memiliki akses ke data kesehatan miliknya. Namun, alih-alih menjaga kerahasiaan informasi tersebut, sang petugas justru mengunggah data medis Dara ke status WhatsApp pribadi, yang kemudian tersebar luas di dunia maya.
Data yang dibagikan mencantumkan kondisi medis seperti demam (febris), gastroenteritis akut (GEA), dan nyeri perut (abdominal pain). Yang membuat Dara semakin geram adalah nada sarkastik dalam keterangan unggahan tersebut, seolah-olah penyakit yang dideritanya dianggap sepele.
Dara menganggap tindakan ini sebagai bentuk pelanggaran etika dan privasi. Ia juga menegaskan bahwa penyebaran data pribadi tanpa izin, apalagi disertai narasi merendahkan, bisa berdampak serius terhadap martabat dan kesehatan mental seseorang.
Unggahan Dara Arafah langsung menuai respons luas dari publik. Banyak warganet yang memberikan dukungan moral serta mendesak agar pelaku penyebaran data pribadi diberi sanksi tegas. Kasus ini pun memantik kembali diskusi soal lemahnya pengawasan terhadap perlakuan data pribadi oleh pihak-pihak yang seharusnya profesional.
Beberapa pengacara dan pengamat perlindungan data menyatakan bahwa kasus ini dapat dikategorikan sebagai pelanggaran terhadap Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) yang mulai berlaku secara penuh sejak 2024.
“Jika terbukti ada penyebaran data pribadi tanpa persetujuan, pelaku dapat dikenai sanksi pidana dan administratif sesuai UU PDP,” ujar salah satu pakar hukum siber.
Hingga saat ini, belum ada klarifikasi atau permintaan maaf terbuka dari pihak yang disebut oleh Dara Arafah. Nama Nadia Venika yang disebut dalam unggahan Dara kini menjadi sorotan netizen. Tak sedikit warganet yang meminta perusahaan asuransi terkait segera mengambil tindakan terhadap karyawannya.
Perusahaan asuransi yang bersangkutan juga didesak untuk memberikan penjelasan resmi terkait kasus ini. Netizen menilai bahwa jika benar data itu berasal dari sistem internal perusahaan, maka pengawasan internal harus diperbaiki agar kejadian serupa tidak terulang.
Insiden yang dialami Dara Arafah menjadi contoh nyata betapa pentingnya edukasi dan tanggung jawab terhadap data pribadi. Di era digital saat ini, kebocoran data tidak hanya terjadi lewat peretasan, tetapi juga melalui kelalaian atau penyalahgunaan oleh individu yang memiliki akses.
Dara sendiri mengaku akan menempuh langkah hukum jika tidak ada itikad baik dari pihak yang bertanggung jawab. Ia berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama mereka yang bekerja di sektor yang menangani informasi sensitif. (ryd)
Baca juga : Ancaman Pembunuhan Tak Bikin Nyali Dedi Mulyadi Ciut, Kampung Preman Pun Didatangi
Baca juga : Hwang Dong Hyuk Sutradara ‘Squid Game’ Ikut Tuntut Presiden Korea Mundur
Pewarta : Muhammad Riyadz Aqsha
Trump Tunda Tarif Impor, IHSG Langsung Melonjak 4,47 Persen
Financial | 10 Apr 2025 - 11:52 WIB
Lifestyle | 07 Aug 2025 - 18:04 WIB
Edu/Tech | 07 Aug 2025 - 17:55 WIB
Edu/Tech | 06 Aug 2025 - 15:29 WIB
Edu/Tech | 06 Aug 2025 - 15:27 WIB
Edu/Tech | 05 Aug 2025 - 13:57 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB