Awas! Ini Fakta di Balik Makan Semangka dan Minum Air Putih Barengan

2025-07-18 11:17:22

Awas! Ini Fakta di Balik Makan Semangka dan Minum Air Putih Barengan
Sumber Gambar: Tribratanews

Di tengah derasnya arus informasi di media sosial, kita sering kali menemukan klaim-klaim mengejutkan yang memicu rasa penasaran, bahkan kekhawatiran. Salah satunya adalah isu bahwa makan semangka lalu minum air putih bisa menyebabkan  perut meledak ! Terdengar mengerikan, bukan?

Tapi benarkah demikian? Apakah tubuh manusia benar-benar bisa mengalami ledakan internal hanya karena kombinasi buah dan air?

Dalam artikel ini, kita akan membongkar mitos tersebut menggunakan pendekatan ilmiah dan komunikasi yang ringan namun informatif. Karena di era digital ini, memilah antara fakta dan fiktif adalah keterampilan yang sangat penting. Yuk, simak 5 fakta menarik berikut sebelum Anda memutuskan untuk menghindari semangka hanya karena isu yang belum tentu benar.

     Fakta 1: Semangka + Air BUKAN Kombinasi Mematikan 

Klaim yang beredar mengatakan bahwa semangka memiliki kadar air tinggi, dan ketika dicampur dengan air putih bisa menyebabkan perut “kembung ekstrem” hingga berujung pada pecahnya lambung.

Mari kita telaah logikanya. Semangka sendiri terdiri dari sekitar  92% air , dan sisanya serat, gula alami, serta beberapa vitamin seperti vitamin C, A, dan B6. Minum air putih setelah makan semangka hanya menambahkan cairan ke dalam sistem pencernaan kita — sesuatu yang dilakukan tubuh setiap hari tanpa masalah.

 Jadi, makan semangka lalu minum air bukanlah kombinasi berbahaya.  Tubuh manusia, khususnya sistem pencernaannya, dirancang untuk menangani berbagai jenis makanan dan cairan secara bersamaan. Lambung kita adalah organ yang elastis, bukan balon yang bisa meledak karena kelebihan cairan dalam waktu singkat.

     Fakta 2: Ledakan Perut Itu Ada, Tapi BUKAN Karena Semangka dan Air 

Memang benar, dalam literatur medis ada kasus langka tentang “gastrointestinal perforation” atau pecahnya lambung. Tapi penyebabnya bukan karena makan buah dan minum air, melainkan karena:

  Penyakit tukak lambung kronis

  Infeksi berat (seperti  peritonitis )

  Trauma hebat pada perut

  Konsumsi bahan kimia atau benda tajam

  Gangguan pencernaan yang dibiarkan terlalu lama

Kombinasi semangka dan air putih tidak termasuk dalam daftar penyebab tersebut. Jika ada ledakan dalam perut, itu lebih ke kondisi medis akut yang butuh penanganan segera, bukan akibat dari konsumsi makanan normal.

     Fakta 3: Mitos Ini Berasal dari Distorsi Informasi 

Banyak hoaks kesehatan muncul dari campuran antara sedikit fakta dan banyak bumbu sensasional. Dalam konteks ini, yang benar adalah:  terlalu banyak cairan dalam waktu singkat bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut  seperti mual, kembung, atau sendawa.

Namun, dari situ lalu berkembang cerita dramatis bahwa "perut bisa meledak", yang sebenarnya tidak berdasar secara medis.

Ditambah lagi, narasi seperti ini mudah viral karena bersifat mengejutkan dan menakutkan. Sesuai prinsip komunikasi,  emosi—terutama ketakutan dan kejutan—adalah pemicu penyebaran informasi paling cepat di media sosial.  Maka tak heran jika berita ini cepat menyebar, meskipun tidak benar.

  Fakta 4: Semangka Justru Kaya Manfaat 

Alih-alih berbahaya, semangka justru menyimpan banyak manfaat untuk tubuh. Di antaranya:

   Menghidrasi tubuh:  Kandungan airnya yang tinggi menjadikan semangka buah ideal untuk dikonsumsi saat cuaca panas atau setelah berolahraga.

   Sumber antioksidan:  Semangka mengandung likopen, antioksidan yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah peradangan.

   Baik untuk ginjal:  Kombinasi air dan kalium dalam semangka membantu meningkatkan fungsi ginjal dan proses detoksifikasi.

   Melancarkan pencernaan:  Kandungan seratnya membantu memperlancar buang air besar dan menjaga flora usus tetap sehat.

Jadi, daripada takut berlebihan, lebih baik kita menikmati semangka dalam porsi wajar sebagai bagian dari pola makan sehat.

     Fakta 5: Jangan Percaya Langsung — Lakukan "Cross-Check" 

Dalam komunikasi massa, ada istilah yang disebut  "confirmation bias" , yaitu kecenderungan orang untuk mempercayai informasi yang sesuai dengan ketakutan atau prasangkanya, meskipun tidak terbukti benar.

Karena itu, setiap kali Anda mendapat informasi aneh atau mengejutkan,  jangan langsung percaya dan sebarkan . Lakukan langkah-langkah sederhana ini:

1.  Periksa sumbernya  — apakah berasal dari ahli medis, jurnal terpercaya, atau sekadar akun anonim?

2.  Cari informasi pembanding  — cek di situs kesehatan resmi seperti WHO, CDC, atau situs kedokteran terverifikasi.

3.  Tanya pada ahlinya  — jika ragu, konsultasikan langsung pada dokter atau ahli gizi.

4.  Gunakan logika sehat  — apakah mungkin tubuh manusia yang luar biasa kompleks bisa rusak hanya karena kombinasi buah dan air?

Dengan literasi informasi yang baik, kita bisa menjadi penyebar pengetahuan, bukan pembawa kepanikan.

     Makanlah Semangka, Jangan Makan Hoaks! 

Setelah membedah berbagai sisi mitos “semangka dan air putih bisa meledakkan perut”, kita bisa simpulkan bahwa klaim ini adalah  hoaks  yang  tidak didukung oleh data ilmiah apa pun .

Sebaliknya, semangka justru baik untuk kesehatan dan sangat aman dikonsumsi bersama air putih. Tubuh kita cukup canggih untuk mengolah berbagai jenis makanan tanpa “meledak”.

Sebagai pembaca yang cerdas, mari kita mulai membiasakan diri untuk tidak mudah tergoda dengan berita yang dramatis.  Kritis, selektif, dan berbasis fakta  — itulah kunci komunikasi yang sehat di era informasi seperti sekarang.

Karena pada akhirnya, kesehatan tidak hanya soal apa yang kita makan, tapi juga  apa yang kita percaya dan sebarkan .

Baca juga : Jangan Panik! Begini Cara Mengaktifkan STNK yang Terblokir Tahun Ini

Baca juga : Apa itu Gaslighting? Kenali 7 Ciri-cirinya

Pewarta : Riyadz

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

0
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document