
Asam Lambung Naik? Ini Penyebab dan Tips Pencegahannya
Lifestyle | 29 Nov 2024 - 10:35 WIB
2025-08-03 15:48:57
Budidaya ulat Hongkong kini semakin populer di kalangan peternak rumahan. Selain digunakan sebagai pakan burung, ikan hias, dan reptil, ulat ini juga memiliki nilai jual tinggi. Menariknya, membesarkan ulat Hongkong bisa dilakukan di rumah dengan modal minim dan peralatan sederhana. Artikel ini akan mengupas secara lengkap cara membesarkan ulat Hongkong, mulai dari persiapan hingga panen.
Ulat Hongkong (Tenebrio molitor) adalah larva dari serangga beetle berwarna gelap. Ulat ini memiliki tubuh berwarna kuning kecokelatan dengan panjang 1–3 cm. Dalam dunia ternak, ulat Hongkong populer karena kandungan proteinnya yang tinggi, sehingga cocok sebagai pakan tambahan bagi burung kicau, ikan cupang, ayam hias, dan hewan peliharaan eksotis lainnya.
Sebelum masuk ke teknis, penting untuk mengetahui berbagai keuntungan dari ternak ulat Hongkong:
Modal kecil dan risiko rendah
Tidak membutuhkan lahan luas
Permintaan pasar stabil
Proses budidaya sederhana
Cepat dipanen (30–60 hari)
Dengan potensi cuan yang menggiurkan, membesarkan ulat Hongkong bisa menjadi alternatif usaha rumahan yang menjanjikan.
Untuk memulai budidaya, siapkan beberapa peralatan dasar:
Wadah plastik atau kontainer (bisa menggunakan boks plastik bening atau nampan bersusun)
Tutup berongga atau kain kasa untuk ventilasi udara
Sekam padi kering atau koran sebagai alas
Sendok kecil atau saringan untuk memisahkan kotoran dan pupa
Pastikan wadah bersih dan bebas dari bahan kimia atau minyak. Satu kotak ukuran 30x40x15 cm bisa menampung 500–1000 ulat.
Untuk pemula, disarankan membeli bibit ulat Hongkong yang sudah jadi atau membeli serangga dewasa (beetle) sebagai indukan. Kamu bisa membelinya di toko pakan burung, marketplace online, atau peternak lokal.
Harga bibit ulat hidup berkisar antara Rp30.000 – Rp70.000 per kg (harga dapat berubah).
Pastikan bibit aktif, tidak cacat, dan tidak berbau.
Ulat Hongkong sangat mudah diberi makan. Media pakan sekaligus menjadi tempat tinggal mereka. Berikut pilihan media yang sering digunakan:
Dedak halus
Bekatul
Ampas gandum
Tepung roti
Tambahkan sayuran segar seperti wortel, kentang, atau daun kol setiap 2–3 hari untuk memberi kelembapan dan vitamin tambahan.
Catatan: Jangan memberi buah yang terlalu basah atau mudah busuk karena bisa menyebabkan jamur dan kematian massal.
Setelah bibit dimasukkan ke dalam wadah berisi media pakan, kamu cukup melakukan pemantauan rutin:
Suhu ideal: 25–30°C
Kelembapan: Jaga agar tidak terlalu lembab
Pencahayaan: Simpan di tempat teduh, hindari sinar matahari langsung
Ulat akan tumbuh dan mulai mengganti kulit beberapa kali sebelum berubah menjadi pupa (kepompong). Proses ini berlangsung selama 30–40 hari, tergantung suhu dan kondisi lingkungan.
Setelah ulat berubah menjadi pupa, kamu perlu memisahkannya agar tidak dimakan oleh ulat lain. Gunakan sendok kecil atau saringan halus untuk memindahkannya ke wadah baru.
Dalam 7–14 hari, pupa akan berubah menjadi serangga dewasa berwarna hitam. Inilah calon indukan baru. Mereka akan kawin dan bertelur di media kering seperti dedak. Telur-telur kecil inilah cikal bakal generasi baru ulat Hongkong.
Panen bisa dilakukan setelah ulat mencapai ukuran maksimal, biasanya usia 30–45 hari. Ciri-ciri ulat siap panen:
Panjang 2–3 cm
Gerak aktif
Warna kuning keemasan
Gunakan saringan besar untuk memisahkan ulat dari media. Setelah itu, ulat bisa langsung dijual dalam kondisi hidup, dikeringkan, atau dibekukan sesuai kebutuhan pasar. (ra)
Baca juga : Menlu, Indonesia Tetap Pada Posisi Negara Non-Blok
Baca juga : 10 Ide Bisnis Makanan Populer di 2024 yang Banyak Diminati
Pewarta : MRA
Asam Lambung Naik? Ini Penyebab dan Tips Pencegahannya
Lifestyle | 29 Nov 2024 - 10:35 WIB
Edu/Tech | 06 Aug 2025 - 15:29 WIB
Edu/Tech | 06 Aug 2025 - 15:27 WIB
Edu/Tech | 05 Aug 2025 - 13:57 WIB
Edu/Tech | 05 Aug 2025 - 13:51 WIB
Edu/Tech | 04 Aug 2025 - 14:28 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB