Presiden Prabowo Akan Evaluasi Kinerja Menteri dan Wakil Menteri Setiap 6 Bulan

2024-10-24 13:23:03

Presiden Prabowo Akan Evaluasi Kinerja Menteri dan Wakil Menteri Setiap 6 Bulan
Sumber Gambar: https://www.instagram.com/p/DBYjiR6yZ4-/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==

JelajahJawa (24/10) – Presiden Prabowo Subianto akan melakukan evaluasi kinerja para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih secara berkala setiap enam bulan sekali. Hal ini diungkapkan oleh Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Presiden sekaligus Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia versi Munaslub, dalam sebuah acara dialog ekonomi yang digelar di Menara Kadin, Jakarta, pada Rabu (23/10).


Hashim mengonfirmasi bahwa evaluasi pertama akan dilakukan pada Maret atau April 2025. Menurutnya, evaluasi ini akan menjadi penilaian penting bagi para menteri dan wakil menteri untuk memastikan kinerja mereka memenuhi harapan. "Presiden Prabowo akan melakukan evaluasi. Mereka yang tidak bekerja secara efisien, lelah, atau terlibat dalam tindakan korupsi akan diberi tindakan tegas," ujar Hashim.


Baca juga: https://fypmedia.id/pln-salurkan-listrik-ke-2786-warga-di-sumatra-barat/


Presiden Prabowo baru saja melantik 48 menteri dan 56 wakil menteri pada Senin (21/10), dan evaluasi ini menjadi bukti keseriusannya dalam memastikan bahwa para anggota kabinetnya bekerja dengan optimal. Pelantikan Kabinet Merah Putih dilakukan dalam dua sesi di Istana Negara, Jakarta. Pada sesi pertama, tujuh menteri koordinator dan 41 menteri teknis dilantik, sementara pada sesi kedua, para wakil menteri turut dilantik. Dengan evaluasi setiap enam bulan, diharapkan kinerja kabinet akan semakin efektif, meningkatkan capaian-capaian strategis pemerintah dalam waktu dekat.


Langkah untuk melakukan evaluasi berkala ini menunjukkan komitmen Presiden Prabowo terhadap peningkatan disiplin dan transparansi dalam pemerintahan. Evaluasi ini tidak hanya akan mengukur performa, tetapi juga akan menjadi dasar untuk menilai apakah pejabat yang dipilih mampu menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.


Baca juga: 

https://jelajahjawa.fypmedia.id/detailartikel/88/debat-pilgub-banten-airin-ade-andra-dimyati-paparkan-program-program-menarik


Evaluasi setiap enam bulan dianggap sebagai mekanisme yang efektif untuk memastikan bahwa kabinet mampu menghadapi berbagai tantangan yang muncul. Melalui proses ini, masalah dapat diidentifikasi sejak dini, memungkinkan tindakan korektif segera diambil.


Langkah evaluasi berkala ini dianggap sebagai bentuk keseriusan Presiden Prabowo dalam menjaga profesionalisme dan integritas di dalam pemerintahan. Dengan evaluasi yang dilakukan secara konsisten, diharapkan kebijakan-kebijakan yang dihasilkan oleh pemerintahan Prabowo dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.


Presiden Prabowo juga dinilai berkomitmen kuat untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan pro-rakyat, sesuai dengan visi dan janji kampanyenya. Kebijakan evaluasi berkala ini menjadi salah satu langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut, memastikan bahwa seluruh anggota kabinet bekerja dengan semangat yang tinggi dan dedikasi penuh untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Berita Lainnya

Document