
Rentetan Gempa di Bogor: BMKG Catat 4 Gempa Susulan Setelah Guncangan M 4,1, Warga Diminta Tetap Waspada
Lifestyle | 11 Apr 2025 - 15:48 WIB
2025-07-26 20:15:29
Pemerintah Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) seiring dengan meningkatnya ketegangan di perbatasan Thailand dan Kamboja. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi eskalasi konflik yang dapat membahayakan keselamatan WNI yang berada di kedua negara tersebut.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa keselamatan WNI menjadi prioritas utama pemerintah. Mitigasi yang disiapkan bertujuan agar pemerintah dapat mengambil tindakan cepat jika situasi memburuk.
“Paling penting adalah bagaimana kita memastikan warga negara yang tinggal di sana itu aman. Jika terjadi sesuatu, itu sudah kita siapkan mitigasi-mitigasinya,” ujar Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (25/7/2025).
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan perwakilan diplomatik di Bangkok (Thailand) serta Phnom Penh (Kamboja) terus melakukan pemantauan intensif. Koordinasi lintas kementerian dijalankan untuk memastikan semua WNI terdata, aman, dan dapat segera dievakuasi jika diperlukan.
“Kami sudah langsung berkoordinasi dengan Kemenlu untuk memastikan bahwa saudara-saudara kita yang tinggal di sana aman dan termonitor, termasuk menyiapkan mitigasi-mitigasi,” tambahnya.
Mitigasi yang dilakukan antara lain dengan menyampaikan informasi terkini secara berkala kepada WNI di kedua negara. Pemerintah juga membuka saluran komunikasi dua arah agar proses identifikasi dan penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
“Tentu diinformasikan kepada seluruh warga negara kita yang tinggal di sana. Dibuka ruang komunikasi sehingga kalau terjadi sesuatu kita bisa mendeteksi dan bisa dengan cepat melakukan penanganan,” lanjut Prasetyo.
Meskipun situasi memanas, pemerintah Indonesia menegaskan tidak akan mencampuri urusan dalam negeri negara lain. Menteri Prasetyo menyebut, Indonesia memilih untuk tidak mengomentari secara langsung konflik yang sedang berlangsung.
“Kita sebisa mungkin menghindari menyampaikan pendapat yang berkaitan dengan politik atau kejadian di negara lain. Kita tidak berharap eskalasi meningkat, karena sekali lagi itu akan berdampak secara global, termasuk ke negara kita,” tegasnya.
Jika ketegangan meningkat, dampaknya tidak hanya akan dirasakan oleh Thailand dan Kamboja, tetapi juga bisa menjalar ke negara-negara ASEAN lainnya, termasuk Indonesia. Pemerintah menilai bahwa stabilitas kawasan sangat penting untuk kelangsungan hubungan diplomatik dan ekonomi antarnegara ASEAN.
Baca juga : 3 Alasan Mengapa Remaja Rentan Terpengaruh Konten Media Sosial, Menurut Ahli
Baca juga : Nidji Tampil dengan Identitas Baru Lewat La La Song dan Rebranding Logo
Pewarta : MRA
Rentetan Gempa di Bogor: BMKG Catat 4 Gempa Susulan Setelah Guncangan M 4,1, Warga Diminta Tetap Waspada
Lifestyle | 11 Apr 2025 - 15:48 WIB
Edu/Tech | 26 Jul 2025 - 20:26 WIB
Internasional | 26 Jul 2025 - 20:20 WIB
Internasional | 26 Jul 2025 - 20:15 WIB
Edu/Tech | 25 Jul 2025 - 09:15 WIB
Hukum & Politik | 25 Jul 2025 - 09:06 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB