Gus Miftah Tuai Kritikan Setelah Hina Penjual Es, Gerindra Serukan Permintaan Maaf

2024-12-04 10:45:34

Gus Miftah Tuai Kritikan Setelah Hina Penjual Es, Gerindra Serukan Permintaan Maaf
Sumber Gambar: Sumber gambar: https://radarbogor.jawapos.com/

JelajahJawa (04/12) - Gus Miftah tengah ramai diperbincangkan di media sosial setelah sebuah video viral yang memperlihatkan dirinya menghina seorang penjual es dalam acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah. 

Video yang beredar luas ini memicu reaksi keras dari warganet karena dinilai tidak pantas, apalagi Gus Miftah merupakan tokoh agama dan panutan publik.

Dalam video yang berdurasi singkat itu, Gus Miftah yang sedang duduk di atas panggung bersama beberapa orang, tiba-tiba bertanya kepada seorang pedagang es yang berada di kerumunan. 

Baca juga: Cerai dengan Edward Akbar, Kimberly Ryder Dapatkan Hak Asuh Anak

"Es mu ijek okeh ra? Yo didol goblok," ucapnya, yang disambut tawa oleh orang-orang di sekitarnya. Ucapan tersebut menuai kecaman, karena terdengar menghina dan tidak menghargai sang pedagang yang sedang berusaha mencari nafkah.

Usai video tersebut viral dan menuai hujatan dari warganet, Gus Miftah mencoba meredakan situasi dengan mengunggah video di akun Instagram-nya @gusmiftah pada 2 Desember 2024. Dalam video tersebut, ia menunjukkan aksinya memborong jajanan para pedagang malam.

"Borong Jajanan Malam Ahad Pahing," tulis Gus Miftah dalam keterangan unggahan, berharap dapat menunjukkan sisi positif setelah peristiwa yang memicu kontroversi tersebut.

Namun, kritik terhadap Gus Miftah tidak berhenti begitu saja. Partai Gerindra melalui akun Instagram resmi @gerindra turut angkat bicara. Pada 3 Desember, mereka meminta Gus Miftah untuk meminta maaf kepada penjual es yang menjadi sasaran kata-kata kasar tersebut. 

Baca juga: Yusril Ihza Mahendra Minta Tambahan Rp 325 Miliar, Tak Bisa Membayangkan Bekerja dengan Rp 9 Miliar

"Dengan segala kerendahan hati, mimin minta Gus @gusmiftah untuk minta maaf ke Bapak penjual es," tulis Gerindra dalam unggahannya.

Gerindra menilai pernyataan Gus Miftah tersebut bertentangan dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang selalu menghormati pedagang kecil. 

Bahkan, dalam unggahan tersebut, Gerindra membagikan potongan video pidato Prabowo yang menghargai kerja keras pedagang kaki lima. "Keringat, fisik mencari makan untuk anak dan istrinya, itu yang kita hormati. Mereka mulia, mereka jujur, mereka halal," kata Prabowo dalam video tersebut.

Hingga pagi hari 4 Desember, unggahan Gerindra tersebut sudah mendapat perhatian luas, dengan lebih dari 224 ribu likes dan 29,4 ribu komentar di Instagram. Meskipun Gus Miftah sudah mencoba memperbaiki citranya, banyak pihak yang tetap mendesaknya untuk meminta maaf secara terbuka kepada pedagang es yang telah dihina di depan umum.

Baca juga : 100 Pasien RSCM Alami Gangguan Mental Akibat Judi Online

Baca juga : Work-Life Balance: Kunci Produktivitas dan Kesehatan

Pewarta : Melly A

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

0
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document