Pertemuan Jokowi-Prabowo, Ini Beberapa Faktanya!

JelajahJawa (7/12) - Presiden RI ke-7 Joko Widodo menemui Presiden Prabowo Subianto di rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (6/12/2024)

Pertemuan keduanya diketahui melalui unggahan di media sosial Joko Widodo, yang mengatakan akan pergi ke Jakarta pada jumat siang, 6 Desember 2024, untuk bertemu para sahabat.

Tak hanya itu dalam unggahan Dalam akun Instagramnya, Jokowi menyampaikan harapannya agar pertemuan ini dapat memperkuat ukhuwah dan membawa kebaikan bagi bangsa.

Meskipun tidak disebutkan siapa saja yang akan dijumpai, sumber yang dekat dengan Jokowi mengonfirmasi bahwa Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan Prabowo Subianto.

Pertemuan yang berlangsung selama satu jam itu terlihat diawasi ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dengan pengamanan ekstra di sekitar kediaman Prabowo. 

Setelah sekitar satu jam, Jokowi meninggalkan rumah Prabowo pada pukul 21.00 WIB, dengan Prabowo yang mengantarnya keluar.

Prabowo Mengundang Jokowi

Setelah mengetahui Jokowi akan berkunjung ke Jakarta, beliau langsung saja mengundang untuk makan bersama di rumahnya.

"Jadi, saya dengar Pak Jokowi ada di Jakarta, saya undang makan. Jadi, saya pernah ke rumah beliau di Solo, saya undang sekarang ke Kertanegara," kata Prabowo. Dilansir dari tempo.com

Prabowo mengatakan bahwa dia dan Jokowi makan ayam goreng serta berbagai jenis makanan lainnya. "Kami makan ayam goreng dan beberapa hidangan lainnya," ujarnya.

Jokowi berucap kangen

Sementara itu Jokowi mengatakan, pertemuan ini untuk membalas pertemuan sebelumnya di Angkringan Omah Semar, Solo, pada 3 November 2024. 

“Presiden sebelumnya sempat ke Merauke dan lalu singgah di Solo. Sekarang, saya datang ke Jakarta sebagai kunjungan balasan karena rindu," kata Jokowi.

Peluang Jokowi Bergabung dengan Gerindra

Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, menyatakan bahwa partainya terbuka untuk Jokowi. Namun, Prabowo menegaskan bahwa Gerindra tidak bisa memaksa Jokowi untuk bergabung.  

"Gerindra terbuka, tapi kami tidak bisa memaksa beliau untuk masuk," ujar Prabowo.  

Sementara itu, Jokowi hanya tersenyum ketika ditanya tentang kemungkinan dirinya bergabung dengan partai politik lain setelah tidak lagi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan bahwa pertemuannya dengan Prabowo hanya untuk makan malam bersama.  

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa meski Jokowi dan keluarganya masih memegang Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP, mereka sudah bukan lagi kader partai tersebut.  

“Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP,” kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 4 Desember 2024.