Polisi Gencar Memburu Gembong Narkoba Internasional Fredy Pratama

JelajahJawa (7/12) - Polisi terus memburu Fredy Pratama, seorang gembong narkoba jaringan internasional yang kini berstatus buron. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan telah memerintahkan jajarannya untuk segera menangkapnya.  

Dilansir dari detik.com, Jenderal Listyo Sigit mengatakan, “Saya juga sudah perintahkan untuk cepat atau lambat Fredy Pratama harus bisa diamankan,” ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).  

Kapolri juga menyebut bahwa pihaknya telah menginstruksikan Bareskrim Polri dan Divisi Hubungan Internasional Polri untuk bekerja sama dengan otoritas Kepolisian Thailand dalam melacak keberadaan Fredy Pratama. Berdasarkan informasi terbaru, Fredy diduga berada di Thailand.  

Selain itu, Kapolri mengungkapkan bahwa Kabareskrim dan Kadiv Hubinter juga telah diperintahkan untuk terus melakukan berbagai upaya, baik melalui kerja sama dengan Interpol maupun pendekatan police to police, demi melacak dan menangkap Fredy.  

Meskipun demikian, mantan Kabareskrim Polri tersebut memastikan bahwa upaya membongkar jaringan narkoba Freddy Pratama akan terus dilakukan. Sebelumnya, Brigjen Mukti Juharsa, Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, menyampaikan bahwa Fredy masih aktif dalam aktivitas pengiriman narkoba ke wilayah Indonesia dan Malaysia.  

“Fredy Pratama masih aktif menjalankan aktivitas pengiriman barang ke wilayah Malaysia dan Indonesia,” ungkap Brigjen Mukti kepada wartawan.  

Ia juga menjelaskan bahwa Fredy memiliki sejumlah jaringan di Malaysia. Untuk menangkap para buronan, termasuk kaki tangan Freddy, Polri telah bekerja sama dengan Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) dalam melakukan pengawasan dan koordinasi.  

“Pasti ada jaringan Fredy Pratama di Malaysia, makanya kita bergabung dalam operasi bersama,” ujar Mukti.  

Tak hanya dengan Kepolisian Malaysia, Polri juga menjalin kerja sama dengan Royal Thai Police atau Kepolisian Thailand untuk menangkap Fredy Pratama. 

Dilansir dari tempo.com, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Arie Ardian menyebut, “Dia masih berada di Thailand. Kita sudah bekerja sama dengan Polisi Thailand untuk bantuan pencarian. Saat ini polisi Thailand masih berupaya di sana.”  

Fredy Pratama dikenal sebagai bandar narkoba dan obat-obatan terlarang di kawasan Asia Tenggara. Nilai transaksi narkoba yang dikendalikannya bahkan mencapai Rp 51 triliun.  

Polri menegaskan akan terus berupaya menangkap Fredy Pratama dan membongkar jaringan narkoba internasionalnya demi memberantas peredaran narkoba di wilayah Asia Tenggara.