Teuku Zacky Jadi Saksi Di Sidang Cerai Baim Wong

JelajahJawa (11/12) - Sidang perceraian antara Baim Wong dan Paula Verhoeven kembali dilaksanakan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Rabu (11/12/2024). Agenda sidang kali ini meliputi pembuktian dan mendengarkan keterangan saksi.

Aktor Teuku Zacky menjadi salah satu dari 13 saksi yang dihadirkan oleh Baim Wong dalam proses sidang perceraian. Aktor berusia 41 tahun itu dikabarkan mengetahui fakta penting terkait kehidupan rumah tangga Baim dan Paula.

Dilansir dari suara.com, “Tentu Zacky hadir sebagai saksi, Anda mungkin mengenalnya. Dia mengetahui hal yang sangat penting dan luar biasa. Ini krusial dalam proses persidangan ini. Semua harus diungkap karena berkaitan dengan kebenaran, jadi kami tidak main-main,” ujar Fahmi Bachmid, kuasa hukum Baim Wong, sebelum sidang dimulai.

Mereka meyakini Teuku Zacky mengetahui peristiwa penting yang berpotensi memiliki pengaruh terhadap nasib rumah Baim Wong dan Paula Verhoeven. Sayangnya, sang kuasa hukum enggan memberitahukan mengenai perkara apa. 

“Tidak boleh disampaikan. Setelah sidang baru bisa,” ujar Fahmi.

Teuku Zacky setuju menjadi saksi setelah melalui banyak diskusi. Karena rasa persahabatan, Zacky akhirnya memenuhi permintaan Baim.

“Pertimbangan akhirnya mau ya menurut Baim cuma saya yang tahu, jadi ya sudah (mau) ga ada pilihan, ya sudah saya bantu,” ucap Teuku Zacky dalam kesempatan yang sama.

“Tidak ada persiapkan khusus, apa adanya aja, apa yang saya tahu gitu aja,” ujar menyambung.

Teuku Zacky diketahui sebagai sosok yang dulu mempertemukan Baim dan Paula. Meski perannya hanya sebatas memperkenalkan, kabar perceraian pasangan selebriti ini membuat netizen mulai menyalahkannya.

Di lain sisi, telah menyiapkan 79 berupa dokumen dan video untuk mendukung perceraiannya. Selain itu, terdapat 10 saksi fakta dan tiga saksi ahli yang dihadirkan untuk memperkuat gugatan cerai tersebut. Sebagai informasi, Baim wong secara resmi mengajukan permohonan cerai terhadap Paula Verhoeven di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 8 Oktober lalu.