BUMN Rugi Terus Padahal Rakyat Bayar Cash: Faktor Utama Penyebab Kerugian
Financial | 08 Oct 2024 - 18:53 WIB
2024-12-14 19:42:21
JelajahJawa (14/12) - Seblak merupakan salah satu hidangan khas Sunda, terutama dari Bandung yang saat ini digemari dari berbagai kalangan.
Hidangan bercita rasa pedas dan gurih ini terkenal dengan penggunaan kencur sebagai rempah utama.
Saat ini, seblak mudah ditemukan dan dibuat, bahkan telah mengalami banyak modifikasi pada isian atau toppingnya.
Dari kerupuk, telur, ceker, bakso hingga aneka isian seperti bakso ikan dan sayuran ala steamboat kini menjadi pelengkap seblak.
Baca juga: Mie Banglades: Nama Banglades, Rasa Asli Medan
Awal Mula Seblak
Tidak ada catatan pasti tentang kapan dan di mana seblak pertama kali muncul. Namun, beberapa teori berkembang, salah satunya mengaitkan seblak dengan kerupuk leor dari Garut yaitu kerupuk yang dimasak dengan bawang putih dan cabai rawit.
Di daerah Sumpiuh, Jawa Tengah, ada pula hidangan serupa bernama kerupuk godog. Namun, kedua hidangan ini tidak menggunakan kencur, rempah yang menjadi ciri khas seblak.
Ada juga yang berpendapat bahwa seblak lahir dari upaya masyarakat Bandung memanfaatkan kerupuk lama yang sulit dikunyah.
Untuk menghindari pemborosan, kerupuk tersebut diolah menjadi masakan baru yang kini dikenal sebagai seblak.
Hidangan ini mencerminkan kreativitas masyarakat Sunda yang terbukti juga dalam makanan berbahan dasar aci, seperti cilok, cimol, atau cireng.
Baca juga: Sosis Solo, Camilan Khas dengan Cita Rasa Otentik
Arti Kata Seblak
Nama seblak berasal dari istilah Sunda nyeblak yang berarti "mengagetkan." Sebutan ini sesuai dengan rasa seblak yang pedas dan menyengat.
Ada pula yang mengaitkan seblak dengan kata segak atau nyegak yang berarti "menyengat." Meski dikenal pedas, tingkat kepedasan seblak dapat disesuaikan dengan selera.
Ciri Khas Seblak
Seblak memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari hidangan pedas lainnya, seperti tom yum atau mi pedas.
Hal pertama pada penggunaan kencur menjadi kunci rasa yang khas, memberikan sensasi hangat dan aroma unik.
Selain itu, kerupuk oranye yang direndam hingga kenyal merupakan ciri khas lain dari seblak yang menjadikannya berbeda dari sup atau hidangan kuah lainnya.
Baca juga: Mie Bancir, Warisan Kuliner dari Banjarmasin
Popularitas Seblak
Seblak mulai populer pada awal tahun 2000-an dan terus berkembang hingga kini. Makanan ini tersedia di berbagai daerah, tidak hanya di Bandung.
Dengan beragam variasi, mulai dari seblak basah hingga berbagai topping seperti makaroni, tulang ayam, kwetiau dan bakso aci.
Seblak menjadi pilihan kuliner yang diminati banyak orang. Rasanya yang kenyal, pedas, dan gurih membuatnya digemari oleh pecinta makanan pedas.
Seblak adalah bukti nyata dari kreativitas masyarakat dalam menciptakan makanan baru dari bahan sederhana, menjadikannya salah satu kuliner khas Indonesia yang ikonik.
Baca juga : Mulai 1 Januari 2025, Transaksi QRIS Akan Kena PPN 12%
Baca juga : Presiden Terpilih Prabowo Subianto Panggil Calon Menteri; Sri Mulyani Hingga Veronica Tan Hadir di Kertanegara
Pewarta : Norma Desvia
BUMN Rugi Terus Padahal Rakyat Bayar Cash: Faktor Utama Penyebab Kerugian
Financial | 08 Oct 2024 - 18:53 WIB
Lifestyle | 23 Dec 2024 - 18:49 WIB
Lifestyle | 23 Dec 2024 - 18:45 WIB
Lifestyle | 23 Dec 2024 - 18:40 WIB
Lifestyle | 23 Dec 2024 - 18:32 WIB
Lifestyle | 23 Dec 2024 - 18:16 WIB
Financial | 02 Sep 2024 - 11:32 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB