Soraya Monica Ungkap Tantangan Menjadi Ibu dari Anak Adopsi, Benarkah Genetik Mempengaruhi Sifat Anak?

2024-12-14 21:05:52

Soraya Monica Ungkap Tantangan Menjadi Ibu dari Anak Adopsi, Benarkah Genetik Mempengaruhi Sifat Anak?
Sumber Gambar: HaiBunda

JelajahJawa (14/12) — Soraya Monica, yang dikenal sebagai seorang sosialita kaya dan pengusaha sukses, membuka cerita mengenai pengalamannya merawat 13 anak adopsi dalam sebuah podcast bersama Grace Tahir. 


Dalam podcast tersebut, Monica mengungkapkan tantangannya menjadi ibu dari banyak anak, terutama ketika salah satu dari anak adopsinya menunjukkan perilaku yang lebih sulit untuk diatur. Anak tersebut cenderung melawan dan memiliki sifat lebih menantang dibandingkan dengan anak kandung dan adopsi lainnya.


“Jadi dia punya karakter itu sudah mulai tumbuh. Anak-anak ini cenderung melawan, walaupun tidak semua, tapi sebagian. Dan itu yang sama sekali tidak pernah saya rasakan pada saat anak-anak saya seusia segini," ujarnya dalam podcast tersebut


Monica menceritakan bagaimana dia harus berhadapan dengan berbagai tantangan mental dan emosional yang datang dengan merawat banyak anak, masing-masing dengan kebutuhan dan karakter yang berbeda. 


Dalam podcast tersebut, Monica juga menyampaikan bahwa meskipun dia sudah berusaha memberikan kasih sayang dan perhatian yang maksimal kepada seluruh anak-anaknya, menghadapi masalah yang datang dengan salah satu anak yang lebih bandel tentu memberikan tekanan yang lebih besar dalam kehidupannya.


“Padahal semua fasilitas sama dengan anak kandung. Saya sampai sempat menyalahkan diri sendiri," lanjut Soraya. 


Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu anak adopsinya yang baru berusia empat tahun sangat sulit untuk diatur. Anak tersebut tidak hanya bersikap kasar, tetapi juga sering menunjukkan ketidaksukaan terhadap pengasuhnya. 


Bahkan, ada kalanya anak ini mengancam akan melakukan kekerasan terhadap pengasuhnya. Perilaku yang ditunjukkan oleh anak tersebut membuat Soraya merasa kesulitan dalam menghadapinya, terutama karena usia anak yang masih sangat muda, namun sudah menunjukkan tingkah laku yang cukup mengkhawatirkan.


Benarkah bahwa gen orang tua kandung memengaruhi sifat seorang anak adopsi? Berikut penjelasannya.


Secara umum, faktor genetik atau keturunan memang memiliki pengaruh terhadap sifat atau karakter seseorang, meskipun mereka dibesarkan oleh orang tua yang berbeda, seperti pada anak adopsi. Gen dari orang tua biologis dapat mempengaruhi kecenderungan perilaku, seperti temperamen, kecerdasan, dan bahkan kecenderungan terhadap gangguan mental. Ini disebabkan oleh warisan genetik yang diturunkan dari orang tua kepada anak.


Menurut Khamsha melansir dari Kompas.com, ada penelitian yang menyatakan bahwa otak manusia memiliki kemampuan untuk berkembang dan berubah berdasarkan pengalaman serta lingkungan yang ada di sekitarnya. Hal ini berarti pola asuh atau cara orang tua membesarkan anak dapat mempengaruhi sifat-sifat yang ada dalam diri anak, termasuk “menyembunyikan” atau “membangkitkan” sifat yang diwariskan dari genetik mereka.


Contohnya, anak yang secara genetik cenderung pemalu bisa menjadi lebih percaya diri jika dibesarkan dalam lingkungan yang mendukung dan penuh perhatian. Pola asuh yang tepat bisa membuat sifat-sifat bawaan dari gen tidak muncul atau, sebaliknya, berkembang dengan baik sesuai dengan lingkungan yang ada.


Jadi, meskipun gen orang tua kandung tetap berperan, pengasuhan dan pengalaman lingkungan tempat anak tumbuh besar juga memberikan dampak yang signifikan pada sifat dan karakter anak adopsi.

Berita Lainnya

Document