Aktif di Forum Internasional, Verrell Bramasta Jadi Perhatian

JelajahJawa (20/12) - Verrell Bramasta membuktikan kapasitasnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia dengan menunjukkan sikap yang tegas dalam setiap rapat kerja bersama rekan-rekannya di Senayan.

Ia tidak hanya pasif dalam pertemuan, namun aktif memberikan dan bersuara dalam berbagai diskusi.

Selain itu, Verrell sempat menarik perhatian publik di media sosial berkat keterlibatannya dalam sejumlah kegiatan diplomasi internasional yang melibatkan Indonesia.

Sebagai anggota DPR yang berasal dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dan tergabung dalam Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP), Verrell dipandang memiliki kompetensi yang memadai untuk mewakili Indonesia dalam forum internasional.

Contohnya adalah perjalanan Verrell ke Mesir baru-baru ini. Tidak hanya menghadiri pertemuan formal, Verrell juga terlibat langsung dalam mendengarkan dan menyerap keluhan serta aspirasi dari mahasiswa Indonesia yang tinggal di negara tersebut.

Beberapa isu yang ia angkat meliputi masalah keamanan, layanan kesehatan, dan keinginan agar Universitas Al-Azhar membuka cabang di Indonesia.

Verrell juga turut berpartisipasi dalam konferensi regional yang membahas isu-isu kesehatan global di Asia-Pasifik yang diadakan di Thailand.

Acara ini diselenggarakan oleh Parlemen Thailand bekerja sama dengan Union Inter-Parliamentary (IPU) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Di acara tersebut, Verrell turut berdiskusi dengan para pemimpin negara-negara Asia-Pasifik mengenai isu-isu penting yang mempengaruhi kawasan tersebut.

Kehadirannya dalam berbagai forum internasional mendapatkan respons positif dari masyarakat di media sosial. Meskipun demikian, Verrell tetap rendah hati dan menganggap pekerjaannya sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa.

"Sejak terpilih dan dilantik, saya selalu menegaskan bahwa saya sepenuhnya milik masyarakat. Mereka adalah prioritas saya, termasuk dalam peran saya mewakili Indonesia di forum internasional seperti yang saya lakukan di Thailand dan Mesir," ujarnya.

Ia juga merasa bersyukur bahwa selama 2,5 bulan menjabat, ia bisa bekerja produktif dan fokus pada tujuannya tanpa terlibat dalam kegiatan yang tidak bermanfaat.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena bisa tetap produktif dan diberi kelancaran. Saya jauhkan diri dari kebiasaan yang malas dan tidak produktif," tambahnya.

Meski begitu, Verrell mengakui masih ada sebagian orang yang meragukan kapasitasnya sebagai anggota DPR karena usianya yang relatif muda.

"Saya tahu masih banyak yang berpendapat bahwa apa yang saya lakukan belum cukup baik, tapi saya anggap itu sebagai tantangan untuk terus belajar dan berkembang. Yang terpenting adalah kita terus bekerja tanpa henti," tegasnya.