Benarkah Jalan Kaki Bisa Kurangi Depresi? Begini Penjelasannya!

2024-12-26 09:01:58

Benarkah Jalan Kaki Bisa Kurangi Depresi? Begini Penjelasannya!
Sumber Gambar: CNN Indonesia

JelajahJawa (24/12) — Tahukah kamu, langkah kaki yang kita lakukan setiap hari tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga bisa membantu menjaga kesehatan mental? Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open mengungkapkan bahwa semakin banyak langkah harian yang kita ambil, semakin rendah risiko kita mengalami gejala depresi.


Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari Universitas Castilla-La Mancha, Spanyol, yang dipimpin oleh Dr. Bruno Bizzozero-Peroni. Dalam studi tersebut, tim menganalisis 33 penelitian yang melibatkan lebih dari 96.000 orang dewasa dari berbagai usia. Hasilnya, mereka menemukan bahwa orang yang berjalan lebih banyak memiliki gejala depresi yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang jarang bergerak.


Berapa Langkah yang Dibutuhkan untuk Kesehatan Mental?


Meskipun kita sering mendengar target 10.000 langkah per hari, penelitian ini menunjukkan bahwa berjalan 7.000 langkah saja sudah memberikan dampak positif yang signifikan untuk kesehatan mental. Bahkan, bagi mereka yang berjalan sedikitnya 5.000 langkah sehari, gejala depresi sudah terlihat jauh lebih ringan dibandingkan mereka yang berjalan kurang dari jumlah tersebut.


Fakta menarik lainnya, setiap tambahan 1.000 langkah per hari dapat mengurangi gejala depresi hingga 9 persen. Ini artinya, meskipun kita tidak mencapai target 10.000 langkah, setiap langkah tambahan yang kita ambil tetap membawa manfaat besar untuk kesehatan mental kita.


Kenapa Jalan Kaki Bisa Kurangi Depresi?


Menurut para ahli, aktivitas fisik seperti jalan kaki membantu tubuh melepaskan endorfin, yaitu hormon yang dikenal sebagai “hormon bahagia.” Hormon ini dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan membantu melawan gejala depresi.


Selain itu, jalan kaki dapat meningkatkan aliran darah ke otak yang berdampak positif pada fungsi kognitif dan suasana hati. Bagi orang dewasa yang lebih tua atau mereka yang menjalani gaya hidup sedentari (kurang bergerak), jalan kaki menjadi salah satu bentuk aktivitas ringan yang mudah dilakukan namun memberikan manfaat besar.


Dr. Bruno Bizzozero-Peroni menekankan bahwa aktivitas fisik, apapun bentuknya, merupakan strategi yang efektif untuk mencegah depresi. 


“Studi kami memberikan bukti lebih lanjut bahwa mendorong orang untuk tetap aktif, terlepas dari jenis atau intensitas aktivitas, dapat menjadi cara yang efektif untuk melindungi kesehatan mental,” ungkapnya, dilansir dari CNN Indonesia.


Penelitian ini menunjukkan bahwa manfaat jalan kaki tidak terbatas pada kelompok usia tertentu. Orang dewasa muda hingga lansia dapat merasakan dampaknya, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup pasif. Bahkan, aktivitas ringan seperti jalan kaki perlahan bisa menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik.


Jadi, jangan remehkan kekuatan langkah kecilmu sehari-hari. Selain membantu tubuh tetap bugar, jalan kaki juga bisa menjadi terapi alami untuk menjaga pikiran tetap positif. Dengan melangkah lebih jauh setiap hari, kamu tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga menciptakan suasana hati yang lebih baik dan bebas dari tekanan.


Mulailah dengan langkah kecil, seperti berjalan di sekitar rumah atau saat istirahat kerja. Penelitian membuktikan bahwa setiap langkah memiliki arti penting bagi kesehatanmu.

Berita Lainnya

Document