Indonesia Jadi Negara dengan Penggunaan Smartphone Tertinggi di Dunia

2024-12-28 22:34:35

Indonesia Jadi Negara dengan Penggunaan Smartphone Tertinggi di Dunia
Sumber Gambar: youngster.id

JelajahJawa (28/12) – Indonesia kini tercatat sebagai negara dengan penggunaan smartphone tertinggi di dunia. Berdasarkan laporan *State of Mobile 2024* dari Data.AI, rata-rata masyarakat Indonesia menghabiskan lebih dari 6 jam per hari menatap layar ponsel, mengindikasikan tingkat kecanduan gadget yang mengkhawatirkan.  


Statistik Penggunaan Smartphone


Pada tahun 2023, rata-rata penggunaan smartphone oleh warga Indonesia mencapai 6,05 jam per hari. Meski angka ini sedikit menurun dari 6,14 jam pada 2022, Indonesia tetap menduduki peringkat pertama dunia dalam waktu penggunaan ponsel.  


Negara lain seperti Thailand dan Argentina menyusul di peringkat kedua dan ketiga, dengan rata-rata waktu penggunaan masing-masing 5,64 jam dan 5,33 jam per hari.  


Tingginya Unduhan Aplikasi 


Selain itu, Indonesia juga menunjukkan aktivitas unduhan aplikasi yang signifikan, mencapai 7,56 miliar unduhan pada 2023. Namun, angka ini masih jauh di bawah China, yang memimpin dengan total 113,41 miliar unduhan aplikasi.  


Dampak Kecanduan Smartphone


Kecanduan smartphone dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, seperti gangguan tidur, kecemasan, dan penurunan keterampilan sosial. Banyak orang kini lebih memilih berkomunikasi melalui layar dibandingkan interaksi langsung, yang berpotensi melemahkan hubungan interpersonal.  


Tips Mengurangi Ketergantungan Gadget


Untuk mengurangi ketergantungan pada gadget, beberapa langkah berikut dapat diterapkan:  

  • Hindari penggunaan ponsel saat berjalan atau berkendara untuk mencegah kecelakaan.  

  • Batasi waktu penggunaan harian dan lakukan aktivitas alternatif, seperti olahraga atau membaca.  

  • Tetapkan zona bebas ponsel di area tertentu, seperti meja makan, untuk meningkatkan interaksi keluarga.  


Pandangan Bill Gates


Pendiri Microsoft, Bill Gates, menyarankan agar anak-anak tidak memiliki ponsel sebelum usia 14 tahun. Ia percaya hal ini dapat mendorong mereka fokus pada pembelajaran dan pengembangan keterampilan sosial.  


Meningkatnya kecanduan smartphone di Indonesia memerlukan perhatian serius, terutama bagi generasi muda. Dengan langkah-langkah bijak, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada gadget, meningkatkan kesehatan mental, dan memperkuat hubungan sosial.  

Baca juga : Mengapa Google Search Tidak Lagi Jadi Pilihan Utama Pencarian Online?

Baca juga : 6 Rekomendasi Tempat Makan di Kawasan Blok M

Pewarta : Syehra

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

0
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document