Sri Mulyani: APBN 2024 Ditutup Aman, Jadi Bekal Kuat untuk 2025

2025-01-02 21:17:30

Sri Mulyani: APBN 2024 Ditutup Aman, Jadi Bekal Kuat untuk 2025
Sumber Gambar: Disway.id

JelajahJawa (2/1) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 berhasil ditutup dalam kondisi aman dan sehat. Hal ini menjadi fondasi kuat untuk menghadapi tantangan ekonomi pada 2025.  


Mewakili Presiden RI Prabowo Subianto, Sri Mulyani menyampaikan kabar baik tersebut dalam acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025 di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1/2025).  


"Alhamdulillah, APBN 2024 kita tutup dengan jauh lebih baik daripada laporan kami pada semester pertama di DPR dan Kabinet," ujar Sri Mulyani, dikutip dari Antara.  


Pemulihan Ekonomi di Semester II 2024  

Sri Mulyani menjelaskan bahwa pada semester I 2024, penerimaan negara sempat mengalami tekanan besar akibat situasi ekonomi yang sulit. Namun, kondisi mulai membaik pada semester II 2024. Hingga akhir tahun, penerimaan negara tetap tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun pertumbuhannya tidak signifikan.  


"Meski pertumbuhan tidak begitu tinggi, namun ini menunjukkan capaian yang baik di tengah situasi yang tidak mudah," tambahnya.  


Fokus Belanja Negara 2025  


Untuk tahun 2025, Sri Mulyani menegaskan bahwa belanja negara melalui APBN akan dialokasikan pada sejumlah sektor strategis. Di antaranya adalah pembiayaan pemilu dan pilkada, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), tambahan bantuan sosial untuk mengantisipasi dampak El Nino, serta belanja pertahanan pangan seperti penyediaan pupuk dan pompa air.  


"APBN juga berperan dalam memitigasi dampak tekanan terhadap masyarakat. Oleh karena itu, belanja negara tumbuh tinggi, bahkan di beberapa kementerian/lembaga mencapai pertumbuhan dua digit, sementara keseluruhan belanja tumbuh lebih dari 6 persen," paparnya.  


Dengan capaian ini, APBN 2024 diharapkan menjadi pondasi kokoh untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menghadapi tantangan di tahun-tahun mendatang. 

Berita Lainnya

Document