Hidup di Air, Begini Cara Ikan Tetap Terhidrasi

2025-01-03 22:19:40

Hidup di Air, Begini Cara Ikan Tetap Terhidrasi
Sumber Gambar: CNN Indonesia

JelajahJawa (3/1) — Air adalah elemen penting bagi kehidupan, tidak hanya untuk manusia tetapi juga untuk ikan. Hidup di dalam air, tubuh ikan membutuhkan cairan ini untuk menjalankan berbagai proses kimiawi. Namun, cara ikan mendapatkan air berbeda dengan manusia. Mereka tidak minum air menggunakan mulut seperti kita, melainkan melalui mekanisme yang lebih kompleks.


Sebagian besar ikan mendapatkan air melalui proses alami yang disebut osmosis. Osmosis adalah pergerakan air melintasi membran semipermeabel dari area dengan konsentrasi zat terlarut rendah menuju area dengan konsentrasi zat terlarut tinggi. Proses ini memungkinkan tubuh ikan menyeimbangkan kadar cairan dan garam, sesuai dengan lingkungannya.


Pada ikan air tawar, osmosis terjadi karena konsentrasi garam dalam tubuh mereka lebih tinggi dibandingkan air tempat mereka hidup. Akibatnya, air secara alami masuk ke tubuh ikan melalui membran insang. Sebaliknya, ikan air asin menghadapi tantangan yang berbeda karena air laut memiliki kadar garam yang lebih tinggi dibandingkan cairan tubuh mereka. Untuk itu, ikan air asin harus minum air laut secara aktif untuk menggantikan cairan yang hilang melalui osmosis.


Ikan air tawar tidak perlu minum air secara langsung. Mereka mendapatkan air melalui osmosis yang terjadi di insang mereka. Namun, karena air terus-menerus masuk ke tubuh mereka, ikan air tawar menghadapi risiko kelebihan cairan. Jika dibiarkan, tubuh mereka bisa membengkak dan bahkan meledak akibat tekanan air yang berlebihan.


Untuk mengatasi masalah ini, ikan air tawar memiliki mekanisme khusus. Ginjal mereka bekerja sangat efektif untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh dalam bentuk urine yang sangat encer. Selain itu, insang mereka juga dilengkapi sel-sel yang secara aktif memompa garam ke dalam tubuh agar konsentrasi mineral tetap seimbang.


Ikan air asin, di sisi lain, menghadapi tantangan dehidrasi. Karena kadar garam di air laut lebih tinggi daripada cairan tubuh mereka, air cenderung keluar dari tubuh ikan air asin melalui osmosis. Untuk mengimbangi kehilangan cairan ini, ikan air asin secara aktif meminum air laut.


Namun, meminum air laut berarti mereka juga memasukkan banyak garam ke dalam tubuh. Untuk menjaga keseimbangan, ikan air asin memiliki sel-sel khusus di insang mereka yang bertugas membuang kelebihan garam keluar dari tubuh. Sistem pencernaan mereka juga berperan penting dalam menyaring air laut yang diminum, sehingga mereka tetap terhidrasi tanpa mengalami keracunan garam.


Baik ikan air tawar maupun ikan air asin harus menjaga keseimbangan kadar garam dalam tubuh mereka. Jika ikan air asin terlalu banyak menyerap garam dari air laut, tubuh mereka akan mengalami dehidrasi. Sebaliknya, ikan air tawar dapat menghadapi risiko kerusakan organ jika terlalu banyak air masuk ke tubuh mereka.


Inilah mengapa insang menjadi organ vital bagi ikan. Selain berfungsi untuk bernapas, insang juga membantu ikan mengatur kadar garam dan cairan dalam tubuh mereka melalui mekanisme yang sangat efisien.


Berita Lainnya

Document