Pilihan Mouse Silent Murah dan Berkualitas untuk Semua
Edu/Tech | 27 Aug 2025 - 07:13 WIB
2025-01-17 20:32:13
                                JelajahJawa (17/1/2025) — Kebakaran hutan yang terus berkobar di Los Angeles dan sebagian besar wilayah California Selatan, Amerika Serikat, telah menimbulkan kerugian besar. Hingga kini, sedikitnya 25 orang meninggal dunia, lebih dari 40 ribu hektar lahan terbakar, dan asap tebal memaksa wilayah tersebut menetapkan keadaan darurat kesehatan masyarakat.
Untuk mengatasi kebakaran yang ditiup oleh angin Santa Ana, tim pemadam kebakaran menggunakan bubuk berwarna pink, yang dikenal dengan nama Phos-Chek. Bubuk ini disebarkan dari pesawat dan helikopter untuk membantu memadamkan api dan mencegah kobaran meluas.
Apa Itu Phos-Chek?
Phos-Chek adalah zat penghambat api berbasis pupuk yang dirancang untuk memperlambat penyebaran api. Produk ini mengandung air, amonium fosfat (bahan yang juga terdapat dalam pupuk), pewarna merah muda, dan getah untuk meningkatkan akurasi saat dijatuhkan dari udara.
“Phos-Chek adalah produk penghambat api berbasis pupuk. Bahan-bahannya sama dengan yang digunakan pada pupuk untuk perawatan rumput,” jelas Shannon Horn, Kepala Operasi di Perimeter Solutions, perusahaan pembuat Phos-Chek, dikutip dari NBC News.
Saat diaplikasikan, Phos-Chek melapisi tanaman dan mengubah cara tanaman bereaksi terhadap panas. Biasanya, tanaman yang terpapar api menjadi bahan bakar, tetapi Phos-Chek menciptakan penghalang yang menyerap energi panas, menghasilkan bahan karbon yang tidak mudah terbakar. Hal ini memperlambat kobaran api dan memberi waktu lebih bagi tim pemadam kebakaran.
Fungsi Bubuk Pink
Selain berfungsi sebagai penghambat api, pewarna merah muda pada Phos-Chek memiliki tujuan penting lainnya. Pewarna ini membantu pilot pesawat tanker melihat dengan jelas di mana garis penghambat telah dijatuhkan.
“Pada dasarnya, pewarna ini memungkinkan pilot melihat di mana garis-garis dijatuhkan. Jika jelas, mereka tidak akan tahu di mana garis-garis penghambat itu,” kata Horn.
Phos-Chek bersifat sementara, karena dapat memudar di bawah sinar matahari atau tercuci oleh air, sehingga tidak meninggalkan noda permanen pada lanskap.
Operasi Pemadaman Kebakaran
Neptune Aviation, sebuah perusahaan tanker udara yang berbasis di Montana, merupakan salah satu mitra utama dalam upaya pemadaman kebakaran ini. Perusahaan ini telah menyelesaikan 93 misi dan mengirimkan lebih dari 280 ribu galon Phos-Chek ke daerah-daerah terdampak kebakaran.
“Kami pergi ke pangkalan tanker yang telah didirikan sebelumnya, tempat mereka mencampur penghambat dan memompanya ke dalam pesawat. Anggap saja kami seperti truk sampah. Kami akan membawa produk dari A ke B,” ungkap Nic Lynn, Wakil Presiden Operasi Neptune Aviation.
Untuk melindungi ekosistem, Dinas Kehutanan dan Departemen Dalam Negeri menetapkan aturan ketat, seperti melarang penyebaran Phos-Chek dalam jarak 90 meter dari jalur air, kecuali jika kerusakan sumber daya alam lebih besar dari potensi risiko terhadap kehidupan akuatik.
Baca juga : Bahaya Penipuan Modern, Banyak Korban Tak Sadar Terjebak
Baca juga : Khofifah-Emil Diteriaki "FufuFafa" Saat Pengundian Nomor Urut Pilkada Jatim
Pewarta : Faja Faradila
                            Pilihan Mouse Silent Murah dan Berkualitas untuk Semua
Edu/Tech | 27 Aug 2025 - 07:13 WIB
                                    Entertainment | 03 Nov 2025 - 12:03 WIB
                                    Edu/Tech | 03 Nov 2025 - 11:56 WIB
                                    Film & Review | 02 Nov 2025 - 23:31 WIB
                                    Entertainment | 01 Nov 2025 - 23:51 WIB
                                    Lifestyle | 01 Nov 2025 - 23:45 WIB
                                                                Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
                                                                Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
                                                                Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
                                                                Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB