Kronologi Perseteruan Shella Saukia dan Dokter Detektif

JelajahJawa (20/1/2025) — Perseteruan antara selebgram sekaligus pemilik brand skincare SS Skin, Shella Saukia, dengan Dokter Detektif (Doktif) menjadi sorotan publik. Konflik ini bermula dari ulasan produk skincare SS Skin oleh Doktif yang memicu kemarahan Shella hingga berujung pelaporan ke polisi. Berikut kronologi lengkap perseteruan mereka:

1. Doktif Review Produk SS Skin

Doktif mengulas produk SS Skin yang dipesannya dan menemukan bahwa produk tersebut berupa krim polosan, yang dianggapnya masih beredar di pasaran. Produk ini diduga berbahaya, meskipun Shella Saukia menegaskan bahwa produk tersebut sudah tidak diproduksi selama dua tahun.

“Katanya sudah 2 tahun tidak menjual, tapi Doktif masih dapet yang polosan. Siapa yang senasib dengan Doktif dapet beginian?” ujar Doktif dalam siaran langsung TikTok-nya.

2. Shella Saukia Murka

Ulasan Doktif dianggap mencemarkan nama baik SS Skin. Shella merasa dirugikan dan mempertanyakan dari mana Doktif mendapatkan produk yang disebut berbahaya tersebut.

“Aku menunggu dari mana dia dapat krim polosan itu. Ini sindikat apa yang menghancurkan usaha dagangan aku,” ungkap Shella dengan emosi.

3. Shella Saukia Labrak Doktif

Tidak kunjung mendapatkan jawaban, Shella bersama timnya mendatangi tempat Doktif melakukan siaran langsung. Mereka bahkan meminta bantuan Polsek setempat. Namun, suasana semakin memanas ketika Doktif tidak keluar dari tempatnya.

“Di mana kamu dapatkan produk polosan itu?” tanya Shella sambil menunjuk Doktif saat berhasil masuk ke ruangan tempat siaran langsung berlangsung. Meski begitu, Doktif tetap bungkam tanpa memberikan penjelasan.

4. Situasi Memanas

Aksi Shella dan timnya membuat suasana semakin kacau. Mereka terus mendesak Doktif untuk memberikan klarifikasi. Namun, Doktif memilih menghindar dan masuk ke dalam mobil bersama timnya.

Shella semakin emosi, bahkan menyebut bahwa Doktif pernah memeras pemilik brand skincare lain hingga Rp20 miliar. Suami Shella juga dikabarkan nyaris terlibat dalam konfrontasi fisik.

Pihak kepolisian yang mendampingi Shella tidak berhasil menengahi konflik, karena Doktif berdalih menunggu tim dari Polda dan Mabes Polri untuk menangani situasi.

5. Doktif Melaporkan Shella Saukia ke Polisi

Setelah kejadian tersebut, Doktif melaporkan Shella ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan pemaksaan dan ancaman. Sampai saat ini, konflik antara keduanya belum menemukan titik terang.