'Gadis Kretek' Sabet Penghargaan Best Miniseries di Seoul International Drama Awards 2024

JelajahJawa (17/09)- Dunia industri kreatif Indonesia kembali menorehkan karya di  kancah Internasional, salah satunya ada pada series Gadis Kretek yang menorehkan prestasi gemilang di ajang Seoul International Drama Awards 2024

Gadis Kretek adalah sebuah miniseri yang menceritakan tentang perjalanan hidup Dasiyah, atau Jeng Yah, yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo. Jeng Yah adalah seorang perempuan dengan bakat luar biasa dalam meracik saus kretek, yang menjadi keahliannya sejak muda. Namun, keinginannya tidak hanya berhenti pada menjadi seorang pelinting kretek; ia bercita-cita agar bakatnya tersebut diakui lebih luas. Perjuangan ini adalah inti dari cerita yang dibawa oleh Gadis Kretek. Kisah ini diadaptasi dari novel dengan judul yang sama karya Ratih Kumala, yang diterbitkan pada tahun 2012. Novel tersebut tidak hanya sukses di pasar, tetapi juga sempat masuk ke dalam 110 besar nominasi penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa dan telah dicetak ulang sebanyak 10 kali.

Setelah diangkat menjadi miniseri oleh Netflix, Gadis Kretek berhasil menarik perhatian penonton dengan penggambaran budaya yang kental serta alur cerita yang mendalam. Kisah tentang perjuangan Jeng Yah bukan hanya tentang kretek, tetapi juga menggambarkan semangat dan ketekunan seorang perempuan dalam menghadapi tantangan di industri yang didominasi oleh laki-laki. Elemen budaya Indonesia yang kuat menjadikan miniseri ini sangat berkesan dan mampu menarik perhatian tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga secara global.

Prestasi puncak diraih saat Gadis Kretek memenangkan penghargaan ‘Best Miniseries’ di ajang Seoul International Drama Awards 2024, sebuah pengakuan yang sangat bergengsi. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi seluruh tim produksi, tetapi juga sebuah kemenangan penting bagi perfilman Indonesia.

Seoul International Drama Awards

Seoul Drama Awards (SDA) adalah ajang penghargaan internasional yang diadakan setiap tahun di Seoul, Korea Selatan. Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi karya-karya terbaik di industri drama televisi dari berbagai negara. Ajang ini mencakup berbagai kategori seperti Serial Drama, Miniseri, dan Drama Pendek, serta penghargaan individu untuk aktor, aktris, dan sutradara terbaik. SDA bertujuan mempromosikan pertukaran budaya melalui drama dan meningkatkan kualitas produksi drama di seluruh dunia.

Menurut situs resmi SDA, Gadis Kretek yang memiliki judul internasional Cigarette Girl akan berkompetisi dengan sejumlah serial populer dari berbagai negara dalam kategori Miniseri. Dalam ajang ini, Gadis Kretek bersaing dengan berbagai produksi internasional berkualitas tinggi dan berhasil menonjol dengan kekuatan cerita serta penggambaran karakter yang kuat.

 Salah satu nominasi series yang bersaing dengan Gadis Kretek dalam penghargaan tersebut yakni:

• 3 Body Problem

• After The Party

• Boy Swallows Universe

• Gadis Kretek

• Daily Dose of Sunshine

• In Her Car

• Moving

• Nothing to See Here

• Red Skies

• Soviet Jeans

• The Worst of Evil

Meski persaingan dalam nominasi series cukup ketat, namun nyatanya series karya Ratih Kumala, berhasil menyabet best miniseries dalam SDA 2024. 

Berhasilnya series tersebut tak luput dari dukungan para pemeran aktor dan aktris, serta penggemar maupun para staff produksi yang menggarap miniseries tersebut.  Dan kemenangan tersebut pun turut dirayakan oleh para pemeran, salah satunya yakni pemeran utama Gadis Kretek, Dian Sastrowardoyo melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, aktris dan model ini juga terlihat penuh rasa bangga dan bahagia. Ia juga tak lupa mengucapkan syukur atas pencapaian besar tersebut.

"We did it team!! Gadis Kretek berhasil memenangkan penghargaan Best Mini Series dalam kategori International Competition Program di Seoul International Drama Awards 2024!" tulisnya di akun Instagram @therealdisastr.

Dian pun menambahkan, "Bangga banget, apalagi mengingat Gadis Kretek bersaing dengan serial-serial hebat lainnya seperti 3 Body Problem, Moving, The Worst of Evil, dan Daily Dose of Sunshine. Saya akan selalu bersyukur bisa menjadi bagian dari kesuksesan ini! Terima kasih atas dukungan luar biasa kalian," lanjutnya.

Tak hanya sang pemeran utama yang bangga akan kesuksesan series tersebut, sang sutradara Kamila Andini pun turut menyampaikan rasa bangganya melalui laman media sosialnya. 

"Selamat untuk kita semua. Gadis Kretek berhasil meraih penghargaan Best Miniseries dalam kategori International Competition Program di Seoul International Drama Awards," 

"Bangga banget mengingat Gadis Kretek bersanding dengan karya-karya terbaik lainnya seperti 3 Body Problem, Moving, The Worst of Evil dan Daily Dose of Sunshine."  Tulisnya di akun Instagram @kamilandini.

Keberhasilan Gadis Kretek di pentas internasional menandai kemajuan besar bagi industri perfilman Indonesia. Pengakuan global ini memberikan semangat baru bagi sineas lokal untuk terus berkarya dan menembus batas, membawa lebih banyak kisah-kisah Indonesia ke panggung dunia.