
Hijau Itu Keren! 5 Tren Eco-Friendly yang Sedang Digandrungi Generasi Muda
Lifestyle | 22 Jul 2025 - 14:05 WIB
2025-08-23 09:04:39
FYP Media - Stunting masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Menurut data WHO, stunting terjadi ketika tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya akibat kekurangan gizi kronis. Dampaknya tidak hanya pada fisik, tetapi juga pada perkembangan otak dan masa depan anak.
Kabar baiknya, stunting dapat dicegah jika langkah-langkah yang tepat dilakukan sejak dini. Generasi muda perlu memahami hal ini, karena kelak akan menjadi orang tua dan penentu kualitas generasi berikutnya.
Stunting bukan sekadar masalah tinggi badan. Anak yang mengalami stunting berisiko lebih tinggi mengalami:
Gangguan perkembangan otak dan kecerdasan.
Rentan terkena penyakit kronis di masa dewasa.
Kesulitan dalam prestasi akademik maupun produktivitas kerja.
Mencegah stunting berarti menjaga kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.
Gizi seimbang menjadi faktor utama dalam mencegah stunting. Beberapa hal yang harus diperhatikan:
Ibu Hamil Harus Bergizi Baik
Nutrisi sejak masa kehamilan sangat menentukan perkembangan janin. Konsumsi makanan kaya protein, zat besi, asam folat, dan kalsium wajib dipenuhi oleh ibu hamil.
ASI Eksklusif Selama 6 Bulan
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi. Pemberian ASI eksklusif membantu membentuk sistem imun dan memenuhi kebutuhan gizi awal bayi.
MPASI Bergizi Seimbang
Setelah 6 bulan, bayi memerlukan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan menu lengkap, seperti karbohidrat, protein hewani, sayuran, buah, serta lemak sehat.
Hindari Junk Food
Kebiasaan memberi makanan instan atau tinggi gula bisa berdampak buruk pada pertumbuhan anak. Pilih makanan rumahan yang lebih sehat.
Selain gizi, pola asuh dan kebersihan juga berperan besar dalam mencegah stunting.
Perhatian Emosional
Anak yang tumbuh dengan kasih sayang, stimulasi mental, dan interaksi sosial akan berkembang lebih optimal.
Kebersihan Lingkungan
Infeksi berulang, seperti diare dan cacingan, sering menjadi penyebab stunting. Maka, kebiasaan cuci tangan pakai sabun dan menjaga sanitasi lingkungan sangat penting.
Imunisasi Lengkap
Imunisasi membantu mencegah penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak. Pastikan jadwal imunisasi anak tidak terlewat.
Sebagai generasi muda, ada banyak cara untuk ikut berkontribusi mencegah stunting:
Edukasi Sejak Dini
Memahami pentingnya gizi dan kesehatan sejak remaja akan membantu ketika kelak menjadi orang tua.
Jadi Agen Perubahan
Mengedukasi teman sebaya atau lingkungan sekitar tentang pentingnya pencegahan stunting bisa memberikan dampak besar.
Mendukung Program Pemerintah
Ikut serta dalam kampanye kesehatan, posyandu, atau kegiatan sosial terkait gizi anak adalah bentuk nyata kontribusi.
Stunting bukan hanya urusan orang tua, tapi juga tanggung jawab generasi muda. Pencegahan bisa dilakukan dengan gizi seimbang, pola asuh yang baik, lingkungan sehat, dan peran aktif masyarakat. Dengan kesadaran bersama, kita bisa membangun generasi yang lebih sehat, cerdas, dan kuat untuk masa depan Indonesia. (ra)
Baca juga : Ajukan Cerai di Negara Ini, Risiko Masuk Kamp Kerja Paksa?
Baca juga : Rapper P. Diddy Ditangkap, FBI Selidiki Dugaan Prostitusi dan Perdagangan Manusia hingga ‘White Party' Mewah
Pewarta : MRA
Hijau Itu Keren! 5 Tren Eco-Friendly yang Sedang Digandrungi Generasi Muda
Lifestyle | 22 Jul 2025 - 14:05 WIB
Edu/Tech | 23 Aug 2025 - 09:08 WIB
Lifestyle | 23 Aug 2025 - 09:04 WIB
Edu/Tech | 22 Aug 2025 - 14:22 WIB
Lifestyle | 22 Aug 2025 - 14:12 WIB
Edu/Tech | 21 Aug 2025 - 09:04 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB
Entertainment | 05 Sep 2024 - 18:43 WIB