G30S/PKI: Sejarah Indonesia yang Tak Boleh Terlupakan

2025-09-30 07:59:42

G30S/PKI: Sejarah Indonesia yang Tak Boleh Terlupakan
Sumber Gambar: fypmedia.id

FYP Media - Setiap tanggal 30 September, bangsa Indonesia kembali mengenang peristiwa bersejarah yang dikenal sebagai G30S/PKI. Tragedi ini menjadi salah satu titik kelam dalam perjalanan bangsa, yang hingga kini masih meninggalkan jejak mendalam. Melalui peringatan ini, masyarakat diajak untuk tidak melupakan sejarah, sekaligus mengambil hikmah agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

Peristiwa Gerakan 30 September/PKI terjadi pada tahun 1965, ditandai dengan penculikan dan pembunuhan tujuh perwira tinggi TNI Angkatan Darat. Tragedi ini kemudian memicu perubahan besar dalam arah politik dan keamanan nasional. Sejak saat itu, pemerintah menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila untuk memperingati keberhasilan mempertahankan ideologi negara.

G30S/PKI tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga meninggalkan luka sosial dan politik yang mendalam. Terjadi pergeseran besar dalam kepemimpinan nasional, serta perubahan arah kebijakan negara. Peristiwa ini menjadi pelajaran penting mengenai pentingnya menjaga persatuan, ideologi, dan stabilitas nasional.

Hingga kini, peringatan G30S/PKI dilakukan melalui berbagai kegiatan, mulai dari upacara peringatan, pemutaran film dokumenter sejarah, hingga diskusi reflektif di kalangan akademisi dan masyarakat. Generasi muda diharapkan memahami makna peringatan ini, bukan sekadar sebagai catatan sejarah, melainkan sebagai pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila.

Di era digital, generasi muda dituntut untuk kritis dalam menyikapi sejarah. Mengenang G30S/PKI bukan hanya soal mengingat masa lalu, tetapi juga bagaimana menjadikan sejarah sebagai bekal untuk membangun masa depan yang lebih baik. Nilai persatuan, kebangsaan, dan ketahanan ideologi harus terus dipupuk agar bangsa Indonesia tetap kokoh menghadapi tantangan zaman.

Peringatan G30S/PKI adalah momentum untuk merenungkan kembali perjalanan bangsa Indonesia. Sejarah kelam ini harus dijadikan cermin agar tidak terulang, sekaligus sebagai pengingat bahwa persatuan bangsa adalah kekuatan utama dalam menjaga kedaulatan dan keberlangsungan negara. (ra)

Baca juga : 7 Tips Tetap Semangat Bekerja Saat Ramadhan

Baca juga : Rahasia Hidup Sehat Ala Diet Hara Hachi Bu dari Okinawa

Pewarta : MRA

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

0
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document