12 November Hari Kesehatan Nasional (HKN): Begini Sejarahnya di Indonesia
Lifestyle | 12 Nov 2024 - 13:51 WIB
2024-10-16 16:52:00
JelajahJawa(16/10) - Investasi berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) semakin menarik perhatian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. ESG merupakan pendekatan investasi yang mempertimbangkan faktor lingkungan (Environmental), sosial (Social), dan tata kelola perusahaan (Governance) dalam pengambilan keputusan investasi. Pendekatan ini bertujuan untuk mencapai keuntungan finansial yang berkelanjutan sekaligus mendukung tujuan yang lebih luas, seperti keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial.
Di Indonesia, penerapan investasi berbasis ESG mulai menjadi sorotan, terutama di Pulau Jawa. Banyak perusahaan besar maupun sektor keuangan mulai mengadopsi prinsip-prinsip ESG dalam strategi bisnis mereka. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan ketidakadilan sosial, banyak perusahaan dan institusi keuangan beralih ke pendekatan yang lebih berkelanjutan untuk mempertahankan daya saing mereka.
Dalam konteks UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Pulau Jawa, digitalisasi juga turut mendukung penerapan investasi berbasis ESG. UMKM kini menggunakan platform digital untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka, mengurangi dampak lingkungan dengan mengurangi penggunaan kertas, dan mendukung pemberdayaan sosial melalui keterlibatan komunitas lokal.
Bagi mahasiswa, terutama yang sedang menempuh studi di bidang ekonomi, manajemen, atau ilmu lingkungan, konsep ESG menawarkan pandangan baru mengenai tanggung jawab sosial perusahaan dan investasi. Dalam jangka panjang, mahasiswa akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana investasi dapat berkontribusi terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, selain hanya fokus pada keuntungan finansial.
Termasuk untuk mahasiswa yang tertarik dengan investasi dapat melihat potensi karir di sektor keuangan yang semakin mengedepankan prinsip-prinsip ESG. Banyak institusi keuangan mulai membutuhkan profesional yang memahami ESG untuk merancang portofolio investasi yang lebih berkelanjutan. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, mahasiswa dapat menjadikan ESG sebagai nilai tambah dalam karir mereka di masa depan.
Bagi pengusung tanggung jawab sosial, seperti aktivis lingkungan dan sosial, penerapan ESG merupakan langkah besar dalam memperjuangkan tujuan mereka. Investasi berbasis ESG mendukung perusahaan yang berupaya mengurangi jejak karbon, memperbaiki kondisi kerja, dan meningkatkan transparansi tata kelola perusahaan. Dengan meningkatnya tekanan dari masyarakat, semakin banyak perusahaan yang merasa perlu mengadopsi standar ESG untuk menjaga reputasi mereka dan memenuhi tuntutan konsumen serta investor yang semakin sadar akan isu-isu keberlanjutan.
Aktivis sosial juga dapat bekerja sama dengan perusahaan untuk memastikan bahwa standar ESG benar-benar diterapkan secara efektif sehingga dapat menciptakan hubungan yang lebih positif antara perusahaan dan masyarakat luas.
Selain berdampak bagi mahasiswa dan pengusung tanggung jawab sosial, masyarakat umum juga dapat merasakan manfaat dari peningkatan investasi berbasis ESG. Misalnya, investasi dalam perusahaan yang memprioritaskan lingkungan akan menghasilkan produk-produk yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi pencemaran. Ditambah lagi, dengan adanya perhatian lebih pada aspek sosial, perusahaan dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat, seperti menciptakan lapangan kerja yang layak dan memastikan kesejahteraan pekerja.
Kebijakan fiskal yang mendukung ESG, seperti insentif pajak bagi perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan, juga berdampak positif bagi masyarakat umum. Di Pulau Jawa, pemerintah semakin mendorong perusahaan untuk menerapkan kebijakan ESG guna membantu pemulihan ekonomi pasca-pandemi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
Di Pulau Jawa, yang merupakan pusat perekonomian Indonesia, tren ESG semakin terasa. Dari kebijakan fiskal hingga digitalisasi UMKM, prinsip-prinsip ESG terus diintegrasikan dalam strategi bisnis. Dengan mengadopsi pendekatan investasi yang lebih berkelanjutan, Jawa memiliki potensi untuk menjadi model pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan ramah lingkungan bagi seluruh Indonesia (aya/mlg).
Keyword: Investasi ESG, Investasi Berkelanjutan, Dampak Investasi Lingkungan
Baca juga : Menyala! LANY Bawa Kehangatan dalam Konser Tur ‘A Beautiful Blur’ di Jakarta
Baca juga : Kembali Ditunjuk Jadi Ketua DPR RI Puan: Amanah Untuk Terus Hadirkan Kesejahteraan Rakyat
Pewarta : Aisyah Asy-Syahidah
12 November Hari Kesehatan Nasional (HKN): Begini Sejarahnya di Indonesia
Lifestyle | 12 Nov 2024 - 13:51 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 16:12 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 16:03 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 15:57 WIB
Entertainment | 21 Nov 2024 - 14:35 WIB
Entertainment | 21 Nov 2024 - 14:23 WIB
Financial | 02 Sep 2024 - 11:32 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB