Presiden Terpilih Prabowo Subianto Panggil Calon Menteri; Sri Mulyani Hingga Veronica Tan Hadir di Kertanegara
Hukum & Politik | 15 Oct 2024 - 22:45 WIB
2024-10-25 10:02:06
JelajahJawa(25/10) - Pemerintah Indonesia berencana melakukan reformasi besar-besaran pada metode pembelajaran matematika, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK). Langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai unggahan viral di media sosial yang memperlihatkan rendahnya kemampuan siswa Indonesia dalam berhitung.
Menurut hasil penilaian PISA (Program for International Student Assessment) pada tahun 2022, kemampuan matematika pelajar Indonesia hanya meraih skor 366 poin. Ini adalah penurunan dari hasil sebelumnya pada 2015-2018, yang mengakibatkan Indonesia berada di peringkat keenam dari delapan negara ASEAN yang mengikuti tes PISA, hanya unggul dari Filipina dan Kamboja.
Baca juga: https://fypmedia.id/tarif-paspor-naik-pemerintah-resmi-berlakukan-biaya-baru-mulai-desember-2024/
Menanggapi permasalahan ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, yang baru dilantik pada Senin (21/10), mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo menginginkan adanya perubahan besar dalam metode pembelajaran matematika. Fokus utama reformasi ini adalah di tingkat pendidikan dasar. "Presiden menekankan pentingnya memperbaiki metode pembelajaran matematika, terutama bagi siswa SD kelas 1-4, dan memperkenalkan pelajaran matematika sejak usia dini di TK," ujar Abdul Mu'ti kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).
Selain itu, Abdul Mu’ti menekankan pentingnya pelatihan guru sebagai bagian dari reformasi ini. Menurutnya, peningkatan kualitas pembelajaran matematika harus diiringi dengan peningkatan kompetensi para pengajar melalui program pelatihan yang lebih intensif. “Presiden sangat menekankan pentingnya pelatihan khusus bagi guru matematika agar metode pengajaran bisa lebih efektif,” tambahnya.
Langkah reformasi ini dipandang sebagai langkah penting untuk meningkatkan kemampuan sains dan teknologi di kalangan siswa Indonesia, dengan matematika sebagai salah satu dasar utamanya. Presiden Prabowo berharap reformasi ini akan mendongkrak prestasi akademik siswa Indonesia di tingkat internasional serta mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global di masa depan.
Baca juga : 'The Conjuring' Finale Resmi Digarap, Siap Rilis September 2025
Baca juga : Pahami Pentingnya Tidur Berkualitas untuk Kesehatan Fisik dan Mental yang Lebih Baik
Pewarta : Melly A
Presiden Terpilih Prabowo Subianto Panggil Calon Menteri; Sri Mulyani Hingga Veronica Tan Hadir di Kertanegara
Hukum & Politik | 15 Oct 2024 - 22:45 WIB
Lifestyle | 22 Nov 2024 - 20:39 WIB
Hukum & Politik | 22 Nov 2024 - 20:34 WIB
Hukum & Politik | 22 Nov 2024 - 20:29 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 16:12 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 16:03 WIB
Financial | 02 Sep 2024 - 11:32 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB