Apjatel Siap Tata Kabel Semrawut Kota-Kota Besar, Kabel Akan Dipindah ke Bawah Tanah pada 2025

2024-11-11 10:02:47

Apjatel Siap Tata Kabel Semrawut Kota-Kota Besar, Kabel Akan Dipindah ke Bawah Tanah pada 2025
Sumber Gambar: https://inet.detik.com/

JelajahJawa (11/11) – Kabel udara yang selama ini menghiasi langit kota-kota besar di Indonesia akan segera mendapat penataan khusus dari Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel). 


Dalam upaya mengatasi permasalahan kabel semrawut, Apjatel menargetkan untuk memindahkan kabel fiber optik ke dalam tanah mulai kuartal kedua tahun 2025, dengan fokus awal di wilayah Jabodetabek.


Baca juga: Menteri Pertanian Janjikan Gaji Rp 10 Juta Bagi Petani Milenial, Dorong Generasi Muda untuk Swasembada Pangan


Ketua Umum Apjatel, Jerry Mangasas Siregar, yang kembali terpilih untuk periode 2024-2027, mengungkapkan bahwa proyek ini merupakan salah satu program strategis nasional yang sedang digarap Apjatel. Menurutnya, tim Apjatel saat ini bekerja sama dengan konsultan dan tim internal untuk mempersiapkan relokasi jaringan kabel tersebut di Jabodetabek.


"Mulai 2025, kami akan meluncurkan program penataan jaringan utilitas fiber optik secara nasional. Penataan ini diawali dari kota besar seperti Jabodetabek dengan memindahkan kabel-kabel ke dalam tanah. Ini demi menjaga kenyamanan pejalan kaki dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar area tersebut,” ujar Jerry dalam Musyawarah Nasional (Munas) III Apjatel di Bogor.


Selain memindahkan kabel ke dalam tanah, di beberapa daerah lain, Apjatel juga berencana menggunakan konsep “tiang bersama.” Konsep ini bertujuan untuk mengurangi jumlah tiang yang berdesakan di satu lokasi. 


Baca juga: Angin Segar Bagi Buruh Indonesia, MK Kabulkan Sebagian Gugatan UU Cipta Kerja


“Ada banyak kisah tentang kecelakaan akibat kabel-kabel yang saling tumpang tindih. Di beberapa daerah, kami akan menata kabel dengan tiang bersama untuk mengurangi risiko ini,” tambah Jerry.


Tantangan utama dari proyek penataan ini adalah besarnya biaya yang diperlukan untuk memindahkan kabel-kabel tersebut ke bawah tanah.


Oleh karena itu, Jerry berharap pemerintah bisa berkontribusi dalam mendukung proyek ini, baik melalui APBN maupun APBD, mengingat telah ada kementerian khusus infrastruktur yang bisa menjadi partner dalam menjalankan proyek ini.


Apjatel berharap dukungan dari pemerintah dalam mewujudkan kota-kota besar yang lebih tertata dan aman, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat luas. Dengan pemindahan kabel udara ke bawah tanah, diharapkan pemandangan kota-kota besar di Indonesia dapat lebih rapi dan estetis.

Berita Lainnya

Document