Usia Panjang Penduduk Sardinia, Apa Rahasianya?
Lifestyle | 13 Nov 2024 - 15:13 WIB
2024-11-14 13:52:40
JelajahJawa (14/11) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, ramai diperbincangkan karena penangguhan gelar doktornya oleh Universitas Indonesia (UI).
Pada 13 November 2024, pihak UI, melalui Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Yahya Cholil Staquf, mengumumkan keputusan tersebut setelah menggelar rapat koordinasi empat organ universitas.
Keputusan ini mengundang perhatian karena Bahlil baru saja lulus dari Program Doktor Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) dengan disertasi bertemakan hilirisasi nikelt .
Baca jug: TNI Tegas Berantas Judi Online, 4.000 Prajurit yang Terlibat Dikenakan Sanksi Sepanjang 2024
Yahya Staquf, mengatakan keputusan UI ini bertujuan untuk menjaga tata kelola akademik yang lebih transparan dan adil, sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022.
"Kelulusan Bahlil, mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG, ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," ungkapnya dalam rilis resmi.
Yahya juga menyebut bahwa UI akan melakukan audit mendalam terkait tata kelola dan proses akademik di SKSG guna menjaga kualitas pendidikan dan integritas akademik .
Tanlil Lahadalia Mengenai Penangguhan Kelulusan
Bahlil mengaku belum menerima surat resmi terkait penangguhan tersebut. Di hadapan awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, Bahlil menjelaskan bahwa dirinya hanya menerima surat rekomendasi dari UI yang, menurutnya, bukan berarti penangguhan kelulusan.
"Saya belum tahu isinya ya, tapi yang jelas bahwa kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat, saya sudah dapat. Di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan," jelas Bahlil, menambahkan bahwa wisudanya memang direncanakan pada Desember, setelah proses yudisium .
Ia juga menegaskan saat ini dirinya masih menjalani prosedur revisi disertasi sebagai bagian dari tahapan akademik yang wajar.
"Kalau kemarin disertasi saya itu, setelah disertasi ada perbaikan disertasi, jadi setelah perbaikan disertasi, baru dinyatakan selesai," tambah Bahlil .
Latar Belakang dan Portasi (Polemik disertasi)
Polemik ini awalnya muncul setelah adanya keberatan dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), yang merasa namanya dicantumkan sebagai informan utama tanpa izin dalam disertasi Bahlil.
Koordinator Nasional Jatam, Melky Nahar mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah memberikan izin, baik secara tertulis maupun lisan, untuk digunakan dalam penelitian Bahlil.
Melky menjelaskan bahwa wawancara awal dilakukan dengan salah satu peneliti tanpa penjelasan bahwa informasi yang diberikan akan dimasukkan dalam disertasi Bahlil .
Menanggapi keberatan Jatam, UI mengakui adanya kekurangan dalam tata kelola akademik di program tersebut. UI telah mengambil langkah evaluasi guna memperbaiki sistem tata kelola, termasuk menunda sementara penerimaan mahasiswa baru di SKSG hingga audit selesai .
Baca: Akhir Tahun Semakin Dekat, Ayo Kembangkan Personal Growth Kamu
Langkah Lanjutan Universitas Indonesia
Menindaklanjuti hal ini, Dewan Guru Besar (DGB) UI akan menyelenggarakan sidang etik untuk menyelidiki potensi pelanggaran dalam proses pembimbingan mahasiswa di SKSG.
UI juga menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat atas kekurangan yang terjadi.
"UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri, dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya baik dari segi akademik maupun etika," ungkap Yahya .
Baca juga : Memahami Apa Itu Denial dan Mengapa Banyak Orang Sulit Mengakuinya
Baca juga : Waspada Penipuan Phising: Kenali Modus, Bahaya, dan Cara Menghindarinya
Pewarta : Raodatuljanah
Usia Panjang Penduduk Sardinia, Apa Rahasianya?
Lifestyle | 13 Nov 2024 - 15:13 WIB
Lifestyle | 22 Nov 2024 - 20:39 WIB
Hukum & Politik | 22 Nov 2024 - 20:34 WIB
Hukum & Politik | 22 Nov 2024 - 20:29 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 16:12 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 16:03 WIB
Financial | 02 Sep 2024 - 11:32 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB