Lonjakan Global Penderita Diabetes, Indonesia Masuk Daftar Negara Tertinggi

2024-11-15 11:10:29

Lonjakan Global Penderita Diabetes, Indonesia Masuk Daftar Negara Tertinggi
Sumber Gambar: Pexels

JelajahJawa.id (15/11) - Diabetes kini menjadi tantangan kesehatan global yang serius. Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan jumlah penderita diabetes di dunia, dengan sebagian besar kasus terkonsentrasi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Menurut analisis yang dipublikasikan oleh The Lancet, tingkat diabetes pada orang dewasa meningkat dua kali lipat dalam 30 tahun terakhir, dari sekitar 7% pada 1990 menjadi 14% pada 2022. Total penderita kini mencapai lebih dari 800 juta orang, dan angka ini diproyeksikan terus meningkat.

World Health Organization (WHO) mencatat diabetes sebagai salah satu penyebab utama kematian global, merenggut 1,5 juta jiwa nyawa pada 2019. 

Baca juga: 51,7% Masyarakat Indonesia Konsumsi Gorengan, Waspadai Risiko Jantung dan Kanker

Sedangkan menurut International Diabetes Federation (IDF) saat ini sekitar 1 dari 10 orang dewasa di dunia menderita diabetes.

Angka ini diprediksi akan meningkat menjadi 643 juta orang (11%) pada tahun 2030 dan mencapai 783 juta orang (12,2%) pada tahun 2045.

Tercatat bahwa 60% kasus diabetes global terkonsentrasi di enam negara. India mencatatkan angka tertinggi dengan 212 juta kasus, disusul China (148 juta), Amerika Serikat (42 juta), Pakistan (36 juta), Indonesia (25 juta), dan Brasil (22 juta).

Indonesia menempati peringkat kelima dalam daftar ini. Bahkan, jumlah penderita diabetes di Indonesia diprediksi melonjak menjadi 28,6 juta pada 2045, menjadikannya sebagai salah satu negara dengan beban diabetes tertinggi di dunia.

Faktor Risiko dan Perubahan Gaya Hidup

Sebagian besar kasus diabetes, sekitar 95%, merupakan diabetes tipe 2, yang erat kaitannya dengan gaya hidup modern. Obesitas, pola makan tinggi gula, kurangnya aktivitas fisik, dan kebiasaan instan menjadi penyebab utama.

Baca juga: BPOM Temukan Skincare Bermerkuri, Ini Bahaya Kesehatan yang Harus Diwaspadai

"Kasus diabetes pada usia muda semakin banyak. Ini menjadi peringatan bagi generasi muda, terutama Gen Z, untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat," ujar dr. Rulli Rosandi, SpPD-KEMD, spesialis penyakit dalam konsultan endokrin metabolik.

Dengan proyeksi jumlah penderita mencapai 783 juta orang pada 2045, diabetes menjadi ancaman kesehatan yang memerlukan penanganan serius.

Untuk menekan angka diabetes, skrining dini dan edukasi tentang pentingnya pola hidup sehat harus diperkuat. 

Kurangi konsumsi makanan tinggi gula, tingkatkan aktivitas fisik, dan jaga berat badan ideal menjadi langkah penting yang dapat kalian lakukan.


Berita Lainnya

Document