Kembali Ditunjuk Jadi Ketua DPR RI Puan: Amanah Untuk Terus Hadirkan Kesejahteraan Rakyat
Hukum & Politik | 05 Oct 2024 - 12:46 WIB
2024-11-18 13:03:38
JelajahJawa.id (18/11) – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, memaparkan berbagai program unggulannya untuk membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih hijau, ramah lingkungan, dan berkeadilan.
Dalam berbagai kesempatan, pria yang akrab disapa Kang Emil ini berkomitmen menghadirkan solusi konkret untuk mengatasi persoalan banjir, kemacetan, polusi udara, dan ketimpangan sosial di Ibu Kota.
Sebagai mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengklaim pengalamannya menangani banjir dapat menjadi solusi bagi Jakarta.
Ia mengungkapkan kontribusinya dalam pembangunan Bendungan Sukamahi dan Ciawi yang mampu menahan 30 persen debit air hujan sebelum mengalir ke Jakarta.
“Menurut Pak Basuki dari PUPR. Dua bendungan itu bisa menahan 30 persen air sebelum digelontorkan ke Jakarta, jadi banjir bisa ditahan dulu beberapa jam. Setelah itu baru dibuang. Saya, Ridwan Kamil, sebagai Gubernur Jawa Barat (saat itu), ikut membantu mewujudkan pembebasan lahan untuk waduk tersebut, guna menolong warga Jakarta,” ujar Kang Emil saat debat ketiga Pilkada Jakarta, Minggu (17/11/2024).
Baca juga: Paparan Polusi Udara yang Tinggi, Sebabkan Risiko Serangan Jantung
"Itulah sumbangan Jawa Barat untuk pengurangan banjir di Jakarta. Kami juga menanam 80 juta pohon selama 5 tahun, karena memang ada krisis lingkungan. Sebelumnya mungkin kondisi lingkungan kurang baik, namun setelah itu ada progres yang lebih baik," katanya.
Ia juga berkomitmen membenahi tata kota dengan memperluas transportasi publik ke wilayah aglomerasi dan mendesentralisasi pusat bisnis dari tengah kota.
“Mari kita kurangi beban Sudirman-Thamrin dan ciptakan pusat-pusat aktivitas baru agar kemacetan berkurang dan kualitas udara membaik,” tambahnya.
Di bidang kesehatan, Ridwan Kamil bersama pasangannya, Suswono, menggagas program dokter keliling gratis.
Program ini dirancang untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung ke rumah-rumah warga, terutama mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau akses ke fasilitas kesehatan.
Tim dokter akan dilengkapi peralatan medis dan kendaraan khusus untuk menjangkau area padat penduduk. Tidak hanya pemeriksaan, tetapi juga edukasi kesehatan, vaksinasi, dan perawatan preventif.
“Dokter keliling rumah gratis ini adalah terobosan baik untuk menghadirkan layanan kesehatan prima di Kota Jakarta. Saya berharap program ini mampu memastikan bahwa pelayanan kesehatan tidak hanya dinikmati oleh mereka yang memiliki akses ekonomi yang lebih baik, tetapi juga masyarakat yang selama ini terkendala dalam mendapatkan layanan akibat berbagai keterbatasan,” ucapnya dalam siaran pers, Jumat (15/11/204).
Untuk menekan polusi udara, Ridwan Kamil menjanjikan insentif bagi pengemudi ojek online yang beralih ke kendaraan listrik. Ia juga mencanangkan program energi terbarukan di insentifkan gedung-gedung Jakarta.
“Konversi dari BBM ke motor atau kendaraan listrik kita insentif kan ojol-ojol yang satu juta seliweran akan kita beri insentif mengubah mesin BBM ke motor listrik,” katanya.
Selain itu, ia menargetkan penanaman tiga juta pohon untuk menurunkan suhu Jakarta hingga 2 derajat Celcius.
Baca juga: Sleep Call: Antara Romantisme dan Bahaya Kesehatan
Menurutnya, kondisi Jakarta sangat kekurangan pohon hijau yang bisa menyerap polusi.
"Kenapa panas? Kenapa polusi? Kebanyakan gedung kebanyakan beton kekurangan pohon. Nah inilah nanti dalam anggaran 1 miliar 1 RW sebagian penghijauan yang akan dilakukan serentak oleh 2.700 RW,” ungkapnya.
Ridwan Kamil juga menjanjikan pembukaan satu juta lapangan kerja bagi warga Jakarta. Sebanyak 600 ribu pekerjaan akan disediakan di sektor formal, 300 ribu di UMKM, dan 100 ribu di sektor padat karya.
Tak hanya itu, pasangan urutan 1 ini akan memberikan anggaran untuk RW sebesar RP1 miliar per RW untuk lima tahun.
Di bidang perumahan, Ridwan Kamil menekankan pentingnya peran pemerintah dalam menyediakan hunian yang terjangkau dan layak bagi generasi muda.
Ia menawarkan program renovasi rumah dengan anggaran lebih besar, berkisar antara 50 hingga 100 juta rupiah per unit, sebagai respons terhadap tingginya harga properti di Jakarta.
Selain itu, Ridwan Kamil mengusulkan konsep hunian vertikal yang dirancang khusus untuk generasi Z yang ingin tinggal di Jakarta.
Ia berencana memanfaatkan lahan strategis, seperti di atas pasar, stasiun, dan sepanjang jalur transportasi, untuk mengembangkan hunian berbasis Transit Oriented Development (TOD).
"Hunian vertikal buat gen z punya mimpi bisa di Jakarta Pusat lahan-lahan di atas pasar, TOD di stasiun lahan-lahan di jalan maupun di tengah sungai juga bisa kita inovasikan," kata RK.
Baca juga : PKH: Program Prioritas Kemensos untuk Perlindungan Masyarakat Rentan
Baca juga : Setelah Jakarta, TRUST Orchestra Berambisi Gelar Konser di Berbagai Kota Indonesia
Pewarta : Ami Fatimatuz Zahro'
Kembali Ditunjuk Jadi Ketua DPR RI Puan: Amanah Untuk Terus Hadirkan Kesejahteraan Rakyat
Hukum & Politik | 05 Oct 2024 - 12:46 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 16:12 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 16:03 WIB
Entertainment | 22 Nov 2024 - 15:57 WIB
Entertainment | 21 Nov 2024 - 14:35 WIB
Entertainment | 21 Nov 2024 - 14:23 WIB
Financial | 02 Sep 2024 - 11:32 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB