5 Cara Atur Screen Time Anak Selama Liburan
Lifestyle | 16 Dec 2024 - 15:17 WIB
2024-11-25 11:21:13
JelajahJawa.id (25/11) - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kekhawatirannya terhadap meningkatnya kasus diabetes tipe 1 pada anak-anak di Indonesia. Dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia yang berlangsung di RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Minggu (24/11/2024), Menkes menegaskan pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat untuk mencegah komplikasi serius.
“Saya sangat kaget bahwa ternyata banyak anak-anak di dunia, termasuk Indonesia, yang terkena diabetes tipe 1 sejak kecil. Jika tidak diobati dengan cepat, diabetes tipe 1 ini bisa berakibat fatal," ujar Budi dalam peringatan Hari Diabetes Sedunia di RSUP Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Minggu (24/11/2024).
Budi menyampaikan bahwa diabetes tipe 1 yang terlambat dideteksi dapat menyebabkan komplikasi seperti Ketoasidosis Diabetik (KAD), kondisi yang terjadi pada 70% pasien dengan penanganan terlambat. Kondisi ini sangat berbahaya dan meningkatkan risiko kematian.
Dalam upaya untuk menangani masalah ini, Menkes mengungkapkan dukungannya terhadap inisiatif pemerintah yang dipelopori oleh Presiden Prabowo Subianto yaitu program skrining kesehatan untuk masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak.
Baca juga: Lonjakan Global Penderita Diabetes, Indonesia Masuk Daftar Negara Tertinggi
“Saya sudah memutuskan untuk memasukkan skrining diabetes untuk kelompok anak-anak agar masalah ini bisa terdeteksi lebih dini dan penanganannya lebih cepat,” ujarnya.
Mengenal Diabetes 1
Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel beta pankreas yang bertugas memproduksi insulin.
Insulin adalah hormon penting yang membantu tubuh mengatur kadar gula (glukosa) dalam darah. Tanpa insulin, kadar gula darah meningkat dan dapat menyebabkan komplikasi serius.
Diabetes tipe 1 sering kali didiagnosis pada anak-anak dan remaja, sehingga sering disebut juvenile diabetes.
Penyakit ini tidak terkait dengan gaya hidup seperti diabetes tipe 2, melainkan karena faktor genetik atau pemicu lingkungan yang belum sepenuhnya dipahami.
Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes tipe 1 dapat menyebabkan:
Ketoasidosis Diabetik (KAD): Komplikasi serius akibat kadar gula darah yang sangat tinggi, yang bisa menyebabkan koma bahkan kematian.
Komplikasi jangka panjang: kerusakan pada organ seperti ginjal, mata, jantung, dan sistem saraf
Masalah gigi dan mulut, karena diabetes dapat membuat penderita lebih rentan terkena infeksi di rongga mulut
Baca Juga: 51,7% Masyarakat Indonesia Konsumsi Gorengan, Waspadai Risiko Jantung dan Kanker
Sebagai orang tua, waspadai terhadap tanda-tanda awal diabetes tipe 1 pada anak, seperti:
Peningkatan rasa haus: Peningkatan rasa haus yang ekstrem (polidipsia) adalah salah satu gejala paling umum dari diabetes juvenil.
Kondisi ini terjadi karena tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa dari aliran darah, mengingat glukosa tersebut tidak dapat digunakan akibat kurangnya insulin untuk mengangkutnya ke dalam sel.
Anak-anak dengan kondisi ini sering merasa sangat haus atau mengonsumsi cairan jauh lebih banyak dibandingkan kebiasaan normal mereka.
Menurut panduan standar, kebutuhan cairan harian anak berkisar antara 5-8 gelas, tergantung usia. Anak kecil (usia 5-8 tahun) membutuhkan sekitar 5 gelas per hari, sementara anak yang lebih besar biasanya memerlukan hingga 8 gelas per hari.
Penurunan berat badan yang cepat dalam 2-6 minggu
Poliuria atau sering kencing
Polifagia atau sering lapar
Baca juga : Permintaan Maaf Gus Miftah Tuai Kritik, Warganet Pertanyakan Etikanya
Baca juga : Sambutan Hangat Masyarakat Indonesia yang berkesan bagi Paus Fransiskus
Pewarta : Ami Fatimatuz Zahro'
5 Cara Atur Screen Time Anak Selama Liburan
Lifestyle | 16 Dec 2024 - 15:17 WIB
Entertainment | 19 Dec 2024 - 10:07 WIB
Lifestyle | 19 Dec 2024 - 04:17 WIB
Lifestyle | 19 Dec 2024 - 04:14 WIB
Lifestyle | 19 Dec 2024 - 04:10 WIB
Entertainment | 18 Dec 2024 - 23:47 WIB
Financial | 02 Sep 2024 - 11:32 WIB
Internasional | 02 Sep 2024 - 11:55 WIB
Lifestyle | 04 Sep 2024 - 19:37 WIB
Entertainment | 04 Sep 2024 - 20:18 WIB