Kenali Risiko Tidur dengan Ponsel di Bawah Bantal

JelajahJawa (05/12) - Kebiasaan tidur setelah asyik bermain media sosial sering kali membuat ponsel tanpa sadar diletakkan di bawah bantal. Namun, kebiasaan ini ternyata menyimpan sejumlah risiko yang dapat membahayakan kesehatan fisik dan mental. 

Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai bahaya menyimpan ponsel di bawah bantal saat tidur:

Mengapa Menaruh Ponsel di Bawah Bantal Berbahaya?

Ponsel memungkinkan kita tetap terhubung dengan dunia luar kapan saja. Sayangnya, penggunaan ponsel sebelum tidur dapat membawa dampak negatif, terutama karena paparan cahaya biru dari layar perangkat elektronik. 

Cahaya biru ini dapat menekan produksi hormon melatonin, yaitu hormon yang berfungsi mengatur siklus tidur. Penurunan melatonin membuat tidur menjadi lebih sulit dan dapat menyebabkan begadang.

Sebagian orang menyimpan ponsel di bawah bantal dengan alasan kemudahan akses seperti menjawab pesan atau panggilan penting tanpa harus bangun dari tempat tidur. Namun, tindakan ini dapat membawa risiko serius.

Baca juga: Mengurangi Kecanduan Teknologi: Apa itu Minimalisme Digital dan Mengapa Detoks Digital itu Penting?

Dampak Negatif Menyimpan Ponsel di Bawah Bantal

Berikut beberapa bahaya utama yang perlu diwaspadai:

1. Mengganggu Kualitas Tidur

Cahaya biru dari layar ponsel dapat menghambat produksi melatonin yang berdampak pada sulitnya tidur nyenyak. Selain itu, suara notifikasi dan getaran dari ponsel bisa membuat tidur terganggu, bahkan jika Anda tidak sadar terbangun karena hal tersebut.

2. Meningkatkan Risiko Paparan Radiasi

Ponsel memancarkan radiasi frekuensi radio (RF) dalam jumlah kecil. Meskipun dianggap aman dalam batas tertentu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi RF yang berkepanjangan berpotensi meningkatkan risiko kanker. 

Sebuah studi dari National Toxicology Program pada tahun 2018 menemukan hubungan antara paparan radiasi RF dengan kanker pada tikus.

Baca juga: Depresi: Faktor Lingkungan atau Genetik?

3. Bahaya Kebakaran

Menempatkan ponsel di bawah bantal, terutama saat sedang diisi daya dapat memicu panas berlebih (overheating). Kondisi ini berpotensi menyebabkan kebakaran kecil yang bisa merusak properti atau bahkan melukai pengguna.

4. Dampak pada Kesehatan Mental

Tidur yang terganggu akibat penggunaan ponsel dapat meningkatkan kadar hormon kortisol, yaitu hormon yang berkaitan dengan stres. 

Akumulasi stres ini dapat meningkatkan risiko depresi dan gangguan kecemasan. Selain itu, ketergantungan pada ponsel juga dapat membebani pikiran dan memicu kelelahan mental.

Baca juga: FOMO di Era Media Sosial: Arti, Dampak, dan Solusi Efektif untuk Mengatasinya

5. Pemicu Kenaikan Berat Badan

Kurang tidur akibat gangguan ponsel dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh. Produksi hormon ghrelin yang meningkatkan rasa lapar akan meningkat, sementara hormon leptin yang menekan rasa lapar, akan menurun. 

Ketidakseimbangan ini bisa menyebabkan keinginan makan berlebih dan berujung pada kenaikan berat badan. Penelitian dari University of Tsukuba di Jepang menunjukkan bahwa tidur dengan ponsel di dekat kepala meningkatkan risiko obesitas.

Untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, hindari menyimpan ponsel di bawah bantal saat tidur. Letakkan ponsel di tempat yang jauh dari tubuh, dan usahakan untuk tidak menggunakan ponsel setidaknya satu jam sebelum tidur. 

Dengan mengurangi paparan cahaya biru dan gangguan elektronik lainnya, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan mencegah berbagai risiko kesehatan.