Waspadai Tidur Berlebihan Akan Mengganggu Fokus

JelajahJawa (07/12) - Sama seperti kurang tidur, tidur terlalu lama juga bisa membawa dampak negatif. Pahami ciri-ciri tidur berlebihan dan periksa pola tidur Anda.

Tidur yang cukup adalah salah satu faktor kunci untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Dengan istirahat yang memadai tubuh terasa bugar dan siap menghadapi aktivitas harian.

Bagi sebagian besar orang durasi tidur ideal berkisar antara 7 hingga 9 jam per malam. Namun, kapan tidur dianggap terlalu lama?

Menurut para pakar, tidur berlebihan didefinisikan sebagai tidur lebih dari 9 jam dalam kurun waktu 24 jam.

Safia Khan, seorang dokter spesialis gangguan tidur menjelaskan bahwa tidur panjang ini tidak termasuk ketika tubuh membutuhkan pemulihan, misalnya setelah sakit atau setelah kelelahan karena bekerja selama seminggu penuh.

"Jika Anda hanya bangun kesiangan hanya untuk mengejar ketertinggalan tidur, itu disebut tidur pemulihan. Namun, jika Anda melakukannya secara rutin dan tidur lebih dari 8 atau 9 jam setiap hari, itu termasuk tidur berlebihan," kata Khan, dilansir dari Everyday Health.

Baca juga: Depresi: Faktor Lingkungan atau Genetik?

Tanda Anda Tidur Terlalu Lama

Tidur yang berlebihan dapat dikenali melalui beberapa gejala yang mungkin sering diabaikan. Mengutip dari For Hers, salah satu indikasi utamanya adalah kebiasaan terus-menerus menekan tombol 'snooze' pada alarm meskipun sudah mendapatkan waktu tidur yang panjang. 

Berikut ini adalah tanda-tanda lain dari tidur yang berlebihan:

1. Rasa kantuk dan lesu sepanjang siang

Meski sudah tidur lama, Anda tetap merasa tidak bertenaga saat menjalani aktivitas.

2. Kelelahan meskipun tidur lebih dari 10 jam

Rasa lelah tetap ada meskipun Anda sudah tidur malam panjang atau setelah tidur siang.

3. Kehilangan energi

Aktivitas sehari-hari terasa berat karena tingkat energi yang sangat rendah.

4. Perasaan cemas dan mudah marah

Tidur berlebihan dapat memengaruhi suasana hati, membuat Anda lebih sensitif terhadap hal kecil.

5. Sulit fokus dan masalah memori

Konsentrasi menurun dan Anda mulai lupa hal-hal yang biasanya mudah diingat.

6. Sakit kepala

Waktu tidur yang berlebihan dapat memicu nyeri kepala, terutama setelah bangun.

Baca juga: Waspada, Menimbun File di Ponsel Bisa Ganggu Mental

7. Halusinasi

Dalam beberapa kasus, tidur yang terlalu lama dapat menyebabkan persepsi yang tidak nyata.

8. Penurunan nafsu makan

Anda mungkin merasa tidak tertarik untuk makan meskipun tubuh membutuhkan energi.

9. Mood yang tidak stabil

Emosi cenderung naik-turun tanpa alasan yang jelas.

10. Enggan bangun dari tempat tidur

Meski sudah terjaga, rasa malas atau enggan untuk beranjak dari kasur tetap mendominasi.

Baca juga: Kerja di Luar Job Desc Picu Masalah Mental

Dampak Negatif Tidur Berlebihan

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, saatnya mengevaluasi pola tidur Anda. Tidur yang terlalu lama tidak hanya mengganggu rutinitas, tetapi juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti:

1. Rasa lelah yang semakin parah

Alih-alih segar, tubuh justru merasa lebih lemas setelah tidur terlalu lama.

2. Penurunan fungsi kekebalan tubuh

Imunitas menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

3. Reaksi stres yang berubah

Tidur berlebihan dapat memengaruhi cara tubuh merespons tekanan.

4. Risiko penyakit kronis meningkat

Pola tidur yang tidak sehat dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

5. Potensi kematian lebih tinggi

Penelitian menunjukkan hubungan antara tidur berlebihan dengan peningkatan risiko mortalitas.

Menjaga Pola Tidur Sehat

Untuk menghindari dampak buruk ini, usahakan tidur selama 7-9 jam setiap malam. Pastikan kualitas tidur tetap baik dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan menghindari kebiasaan yang mengganggu pola tidur. 

Tidur cukup dan teratur tidak hanya membuat tubuh segar, tetapi juga melindungi kesehatan jangka panjang Anda.