Kue Pancong: Jajanan Legendaris Betawi

2024-12-11 19:08:16

Kue Pancong: Jajanan Legendaris Betawi
Sumber Gambar: iNews Jember

JelajahJawa (11/12) - Mungkin nama kue pancong sudah akrab di telinga kita. Namun, bagi yang belum mengetahuinya, apa sebenarnya kue pancong itu? Dari mana asalnya? Yuk, simak penjelasannya!


Kue pancong adalah salah satu panganan tradisional yang berasal dari Jakarta. Jajanan khas masyarakat Betawi ini sangat digemari oleh masyarakat Indonesia, terutama oleh warga ibu kota.


Hadir sejak era 90-an, kue ini kini kembali menarik perhatian publik. Seolah mendapatkan kembali popularitasnya, jajanan tersebut kembali menjadi primadona di dunia kuliner Indonesia.


Baca juga: Ragam Camilan Tradisional Khas Nusantara


Makanan khas Betawi ini tidak hanya menarik perhatian anak-anak dan remaja, tetapi juga digemari oleh semua kalangan usia. 


Tak hanya di Jakarta, kue pancong kini dapat dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia, baik dijual di pinggir jalan maupun oleh pedagang keliling.


Dengan cita rasa yang manis dan gurih, kue pancong menjadi favorit banyak orang. Jajanan khas ini dibuat menggunakan adonan berbahan dasar tepung beras, tepung terigu, kelapa parut, gula, garam, dan santan. 


Baca juga: Sosis Solo, Camilan Khas dengan Cita Rasa Otentik


Adonan tersebut kemudian dicetak dalam cetakan berbentuk setengah lingkaran yang terbuat dari aluminium, menghasilkan tekstur lembut yang khas.


Kue pancong juga memiliki sebutan berbeda di berbagai daerah. Di Yogyakarta, misalnya, kue ini dikenal sebagai serabi rangin. Di Bali disebut kue haluman, sementara di Bandung dikenal dengan nama bandros.


Tak perlu berpikir dua kali untuk mencicipi jajanan ini. Selain rasanya yang pas di lidah, kue pancong mudah ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Hal inilah yang membuatnya begitu diminati.


Baca juga: 5 Jajanan Viral Bandung yang Wajib Dicoba


Saat ini, kue pancong tak hanya dijual di jalanan, tetapi juga tersedia di berbagai kedai dan kafe. Para penjual pun semakin kreatif dalam menyajikannya, menambahkan berbagai inovasi untuk menarik perhatian konsumen.


Jika dahulu kue pancong hanya disajikan dengan taburan gula sederhana, kini variasi modernnya hadir dengan berbagai topping, seperti cokelat, keju, susu, kue setengah matang, hingga potongan ayam goreng, bahkan warna-warni yang menarik.


Kreativitas ini membuat kue pancong semakin unik dan diminati. Tentu saja, harga kue pancong modern berbeda dengan versi tradisionalnya. Namun, harga tersebut sebanding dengan kualitas dan keunikan yang ditawarkan.

Baca juga : PDIP Tak Lagi Anggap Jokowi Sebagai Anggota: Dipecat?

Baca juga : Resmi Berubah Nama, NET TV Tinggalkan Dunia Penyiaran

Pewarta : Norma Desvia

Bagikan Artikel Ini

Bagaimana Menurutmu?

0
0
0
0
0
0
0

Berita Lainnya

Document